Intisari-Online.com - Makanan yang terbuat dari kedelai diketahui dapat mengurangi risiko seorang wanita terkena kanker, serta membantu orang untuk bertahan hidup melawan kanker tertentu. Demikian menurut sebuah penelitian.
Peneliti Cina menemukan, wanita yang mengonsumsi makanan terbuat dari kedelai lebih kecil kemungkinannya meninggal akibat kanker paru-paru, yang merupakan kanker pembunuh nomor satu di dunia. Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology ini mendukung gagasan agar menambahkan lebih banyak makanan yang terbuat dari kedelai untuk membantu menjaga seseorang terbebas dari kanker.
“Tampaknya kita perlu mengubah dan menambahkan lebih banyak kedelai ke dalam menu sehari-hari. Manfaat yang diberikan oleh kedelai tidak hanya berhenti pada penyakit jantung,” kata Dr. Jyoti Patel, spesialis kanker paru-paru di Nortwestern University, Chicago, seperti dilansir Vital Signs.
Dalam penelitian ini, Gong Yan dan koleganya di Pusat Medis Vanderbilt, Institut Kanker Shanghai, serta Institut Kanker Nasional melihat data dari sebuah penelitian besar yang disebut Penelitian Kesehatan Perempuan Shanghai. Mereka mempelajari 444 wanita yang menderita kanker paru-paru.
Wanita yang mengonsumsi kedelai diketahui lebih sedikit kemungkinan meninggal akibat kanker paru-paru. Sedangkan wanita yang mengonsumsi kedelai lebih banyak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup sebesar 11 persen. Para peneliti menjelaskan, konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung kedelai dapat mengurangi risiko kanker paru-paru sebesar 40 persen pada wanita.
Kebanyakan wanita yang menjadi responden ini adalah perokok. Namun, ada beberapa penyebab kanker paru-paru selain merokok. Di Asia, 80 persen wanita yang terkena kanker paru-paru adalah perokok.
Sampai saat ini, para peneliti masih belum tahu kemungkinan virus atau faktor keturunan yang menyebabkan kanker paru-paru. Para peneliti menunjukkan bahwa pasien kanker mengonsumsi setidaknya 25 gram kedelai per hari..
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung protein kedelai kadang-kadang tidak dapat memberikan manfaat kesehatan. Tapi makanan yang terbuat dari kedelai seperti tahu, susu kedelai, dapat memberi manfaat lebih besar daripada suplemen.
Jadi, jika ada makanan mengapa harus memilih suplemen?