Find Us On Social Media :

Istri Indro Warkop Meninggal: Waspada, Antioksidan Beta Karoten Justru Memicu Kanker Paru Bagi Perokok

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 10 Oktober 2018 | 11:15 WIB

Salah satunya suplemen β-karoten berbentuk kapsul softgel dengan kandungan 25.000 IU atau setara dengan 15 mg provitamin A. Suplemen ini bahkan disebut-sebut dapat mengurangi risiko tumor dan kanker.

Suplemen lain lagi menyebutkan, produknya bersumber dari ganggang laut Dunaliella salina dengan keunggulan produksi β-karoten sepuluh ribu kali dibandingkan wortel dan diklaim dapat memberi manfaat sebagai antioksidan.

Dari sini tampak, pola pikir kita digiring oleh pesan dari sebuah slogan yang terkandung dalam kemasan produk “kesehatan”.

Mereka menekankan manfaat kesehatan dari produk mereka, termasuk pencegahan kanker, dan logika ini digandrungi pedagang sepanjang meraup keuntungan besar.

Baca Juga : Sutopo Purwo Derita Kanker Paru-paru Stadium 4B, Begini 5 Gejala Umumnya

β-Karoten memicu kanker?

Klaim bahwa antioksidan mencegah kanker sangat kuat ditopang oleh banyak penelitian. Baik β–karoten maupun β-tokoferol (Vitamin E) yang larut lemak dikenal sebagai antioksidan yang dapat menghambat kanker.

Berdasarkan klaim-klaim tersebut di atas tentang vitamin E dan β-karoten, maka kelompok peneliti ATBC (Alpha Tocopherol Beta Carotene) melakukan studi skala besar untuk melihat efek pemberian suplemen β-tokoferol, β-karoten, β-tokoferol dan β-karoten, serta plasebo terhadap insiden kanker paru-paru dan kanker lainnya pada perokok.

Studi ATBC dilakukan dari 1985 hingga 1993 di Barat Daya Finlandia sebagai proyek berskala besar dari dua lembaga ternama, National Public Health Institute of Finland dan The U.S. National Cancer Institute. Studi ATBC ini melibatkan 29.133 pria sebagai partisipan.

Studi dirancang dengan membentuk empat kelompok perlakuan : β-tokoferol (AT), β-karoten (BC), AT dan BC, serta plasebo. Desain ini dinilai efektif dan aman karena 50% partisipan menerima AT atau BC dan 50%-nya lagi tidak.

Baca Juga : Beginilah Cara Bon Jovi Mengejutkan Penggemarnya yang Menderita Kanker Paru-paru Stadium 4

Efek dari masing-masing agen (AT/BC) dianalisis terpisah dengan pemberian dosis harian 50 mg untuk β-tokoferol dan 20 mg untuk β-karoten.