Find Us On Social Media :

2 Penumpang Laporkan Pelecehan Seksual oleh Drivernya, Tanggapan Pihak Grab Ini Bikin Warganet Geram

By Aulia Dian Permata, Rabu, 10 Oktober 2018 | 09:30 WIB

Ada pula laporan dari seorang penumpang Grab Car yang mengaku telah dilecehkan begitu memasuki mobil.

Penumpang itu dicium di bibir oleh pengemudi GrabCar dan si penumpang tidak melakukan apa pun karena takut dillukai oleh pengemudi.

Bahkan sebelum penumpang turun, si pengemudi memaksa agar penumpang memberinya penilaian bintang lima baru penumpang itu diperbolehkan turun.

Baca Juga : Pertemuan IMF-World Bank Tuai Kontroversi, Inilah Kali Pertama Indonesia Berutang kepada IMF

Hal ini meresahkan sejumlah pihak. Tak hanya para korban dan penumpang, tapi juga pengemudi Grab yang baik dan tidak pernah bertindak macam-macam.

Secara tidak langsung, ini bisa menjadi salah satu faktor yang membuat penumpang enggan menggunakan ojek Grab lagi.

Pihak manajemen Grab membuat utas tanggapan di Twitter atas laporan yang beredar ini.

Manajemen Grab mengaku telah menindak lanjuti laporan ini dan telah menghubungi pengemudi yang bersangkutan.

"Terima kasih sudah berbagi informasinya dengan kami. Manajemen Grab telah mengetahui informasi ini dan berdasarkan hasil investigasi kami, mitra pengemudi yang bersangkutan telah diberikan sanksi sesuai Kode Etik Mitra Pengemudi Grab."

"Selanjutnya, kami juga sudah menjelaskan bahwa mitra pengemudi yang bersangkutan telah bersedia dipertemukan dengan penumpang untuk memberikan penjelasan secara langsung dan menawarkan proses mediasi antara kedua belah pihak. "

"Tetapi hingga saat ini, penumpang yang bersangkutan masih menolak untuk bertemu, walaupun sudah menerima penjelasan dengan baik dari pihak kami. Kami sangat berterima kasih kepada penumpang yang sudah melaporkan insiden tersebut dan memungkinkan kami untuk menindaklanjuti laporan tersebut."

Itu tanggapan Grab yang disampaikan melalui Twitter resmi @GrabID.

Baca Juga : Royal Wedding Putri Eugenie akan Bebani Wajib Pajak di Inggris hingga Rp4,9 Miliar, Ternyata untuk Membiayai Ini

 Hanya saja, warganet justru geram akan tanggapan itu. Banyak warganet yang menyayangkan ajakan mediasi oleh pihak Grab.

Menurut warganet, korban pelecehan sudah pasti trauma dan menolak bertemu pelaku. Jelas saja jika korban menolak permintaan Grab karena tidak ingin lagi melihat wajah pengemudi yang telah melecehkannya.

Warganet juga meminta agar Grab Indonesia lebih selektif lagi dalam memilih driver (pengemudi) agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Baca Juga : Berikut 5 Cara Menurunkan Panas pada Anak di Malam Hari Dengan Cepat