Find Us On Social Media :

Dokter Temukan Paku Ukuran 4,8 cm di Kepala Pria yang Berulang Kali Mengeluh Sakit Kepala Ini, Mengerikan!

By Tatik Ariyani, Senin, 8 Oktober 2018 | 20:30 WIB

Intisari-Online.com - Jika biasanya sakit kepala disebabkan oleh anemia atau ganguan saraf lainnya, tidak dengan pria China ini.

Pekan lalu, laki-laki yang berprofesi sebagai pekerja pabrik itu mengeluh sakit kepala.

Dan pada Senin (8/10) media lokal melaporkan bahwa dokter di China tengah menemukan paku di dalam tengkorak pria tersebut.

Paku tersebut memiliki panjang 4,8 cm.

Pria berusia 43 tahun yang bernama Hu, bekerja di pabrik semen di Chongyang, provinsi Hubei, menurut media setempat.

Bagaimana paku tersebut bisa bersarang di kepalanya masih menjadi misteri bagi semua orang, termasuk Hu.

Baca Juga : Ketika Perang Vietnam, Benarkah Gerilyawan Viet Cong Takut Kegelapan?

"Saya tidak tahu mengapa ada paku di kepala saya," kata Hu kepada surat kabar.

"Pekerjaan saya adalah memonitor kamera pengawas keamanan di pabrik, hal itu tidak ada hubungannya dengan paku."

Hu mengatakan dia menderita sakit kepala ringan pekan lalu.

Ketika rasa sakitnya sudah semakin parah pada hari Jumat, dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

Baca Juga : Simpan Gaji 5 Bulan dan Terbang dari Vietnam ke Singapura Demi Beli iPhone untuk Pacarnya, Pria Ini Malah Ditipu

Setelah dilakukan CT scan, dokter di Rumah Sakit Rakyat Chongyang terkejut setelah menemukan paku yang tergantung di sisi kanan tengkorak pria it.

Para dokter mengatakan bahwa indikator kesehatan Hu lainnya seperti tekanan darah, semuanya normal.

Tidak jelas bagaimana paku tersebut bisa berakhir di tengkorak Hu.

Hu akan segera pergi ke rumah sakit di ibukota provinsi Wuhan untuk operasi pengambilan paku.

Baca Juga : Tim Sepakpola Prancis Paris Saint-Germain Tuliskan Pesan Haru 'Tetap Kuat Indonesia' Saat Melawan Lyon

Beberapa jenis sakit kepala yang harus kita kenal

Sakit kepala bukanlah hal sepele. Tidak hanya harus minum obat untuk meringankan sakit kepala.

Lebih dari itu, penting untuk mengetahui jenis dan penyebab sakit kepala yang dialami.

Kemudan, dapat ditentukan pengobatan yang tepat untuk mengatasi sakit kepala tersebut.

Berikut ini beberapa jenis sakit kepala yang sering dialami dan jenis pengobatan yang dapat membantu mengatasinya.

Sakit kepala tegang

Ketegangan di kepala sangat umum. Kita akan merasakan sakit seperti terkena tekanan yang kuat dan beban berat.

Biasanya dirasakan di daerah belakang kepala sekitar leher. Untuk mengobati ini, cukup gunakan aspirin, ibuprofen, atau asetaminofen.

Menurut teori medis, sakit kepala ini disebabkan oleh kontraksi otot leher dan kulit kepala, termasuk respon terhadap stres. Juga, perubahan-perubahan kimia yang terjadi di otak.

Sakit kepala klaster. 

Sakit kepala yang muncul tiba-tiba dan berulang kali. Biasanya disertai dengan serangan yang sangat parah pada salah satu kepala, mata berair, dan hidung tersumbat.

Kasus ini lebih sering dialami oleh pria, meskipun wanita juga mungkin bisa mengalaminya.

Ketika mengalami sakit ini, biasanya orang akan cenderung menjadi gelisah, tidak nyaman, dan sulit beristirahat.

Penyebab sakit kepala ini dikaitkan dengan komponen genetik. Saat mengalami ini, lebih baik dokter yang memberikan obat.

Sakit kepala sinus. 

Jika memiliki sinusitis, sakit kepala kadang bisa muncul. Biasanya terjadi ketika sinus meradang, menyebabkan infeksi.

Untuk meredakannya, pilihlah obat atau antibiotik dan antihistamin, atau decongestan. Secara umum, sakit kepala ini juga disertai demam.

Sakit kepala melayang. 

Mengapa kita tidak boleh mengonsumsi obat sakit kepala terlalu banyak, alasannya adalah karena kita sangat mungkin mengalami sakit kepala melayang ini.

Sakit kepala ini muncul sebagai akibat dari konsumsi obat-obatan aspirin, acetaminofen, atau ibuprofen, serta obat resep.

Pengobatan sakit kepala ini dapat dilakukan melalui terapi.

Sakit kepala migrain. 

Sakit kepala ini sudah umum dialami. Menyerang satu sisi kepala dan dapat bertahan 4 – 27 jam.

Tanda-tanda lain yang menyertai jenis sakit kepala ini rasa seperti mengalahkan segalanya sehingga mengganggu aktivitas kita.

Mual dan muntah juga bisa dirasakan. Dalam beberapa kasus, penderita migrain juga mengalami distorsi visual dan mati rasa di tangan.

Biasanya dokter akan memberikan resep dan meminta kita untuk istirahat penuh.