Find Us On Social Media :

Mandi Pagi atau Malam, Manakah yang Paling Baik Bagi Kesehatan?

By Tatik Ariyani, Senin, 8 Oktober 2018 | 19:45 WIB

Intisari-Online.com - Umumnya, orang Indonesia yakin bahwa yang terbaik adalah mandi dua kali sehari, di waktu pagi dan sore hari.

Tapi, tak sedikit pula yang yakin bahwa mandi malam itu tidak baik untuk kesehatan, sehingga mereka lebih memilih untuk mandi sore dan menghindari mandi malam.

Namun, beberapa negara memiliki pandangan yang berbeda tentang berapa kali mandi dalam sehari dan waktu yang tepat.

Baca Juga : Kebiasaan 'Mandi Bersama' di Jepang yang Unik dan Bikin Ketagihan tapi Banyak Aturannya

Ada orang yang rutin mandi dua kali sehari di pagi dan malam hari.

Namun, ada juga yang mandi sekali dalam sehari, di waktu pagi atau di waktu malam hari saja.

Lalu, bagaimana teori tentang waktu mandi yang paling baik sebenarnya?

Mengenai hal ini, para ahli pun memberikan pendapatnya.

Orang yang suka mandi pagi akan memberi tahu kita bahwa tidak ada hal yang lebih baik selain mengawali hari dengan mandi pagi.

Baca Juga : Julia Prastana, Dieksploitasi saat Masih Hidup, Jasadnya Dipamerkan Selama 153 Tahun Setelah Kematiannya

Bagi mereka yang sulit bangun, mandi pagi dapat membawa perbedaan besar, kata Dr. Janet K. Kennedy, seorang psikolog klinis dan ahli tidur di New York.

Mandi pagi dapat meningkatkan kewaspadaan, katanya, dan sebaiknya mandi pagi dengan air yang agak dingin (bukan dingin, untuk menghindari kenaikan duhu tubuh secara dramatis.

Bagi mereka yang berjuang dengan insomnia, Dr. Kennedy menyarankan untuk mandi di malam hari, sekitar 90 menit sebelum tidur.

"Tubuh secara alami mendingin saat mendekati tidur, selaras dengan ritme sirkadian," katanya.

Baca Juga : Cari Korban yang Tertimbun, TNI Temukan Brankas Berisi Rp1 Miliar di Reruntuhan Gereja di Sigi

"Mandi secara artifisial meningkatkan suhu lagi dan memungkinkan pendinginan lebih cepat, yang tampaknya mempercepat tidur."

Mandi juga merupakan cara baik untuk meleps lelah dan melepaskan ketegangan otot, yang membantu tidur.

Namun, perlu diingat untuk tidak berlama-lama saat mandi, apalagi saat mandi dengan air panas karena bisa merusak kulit.

Gary Goldenberg, seorang dokter kulit di New York merekomendasikan mandi maksimal 5-10 menit dengan air hangat.

Baca Juga : Ini 4 'Hinaan' McGragor yang Ditanggapi Kalem oleh Khabib Nurmagomedov

"Mandi dengan air panas cenderung mengambil minyak dari kulit, dan cenderung mengiritasi kulit," katanya. "Semakin lama berada di air, semakin tinggi kemungkinan kulit untuk jadi kering."

Hal itu juga berlaku untuk mandi dari bak.

Kembali ke permasalahan mandi pagi atau malam, Dr Goldenberg mengatakan bahwa bagi kebanyakan orang, tidak ada yang salah dengan mandi di pagi hari, pada malam hari atau keduanya.

Namun, dia mengatakan bahwa seprai yang dipasang kadang tidak sebersih yang orang pikirkan.

Dr Goldenberg mengatakan menusia cenderung berkeringat di malam hari.

Ketika bangun di pagi hari, semua keringat dan bakteri dari seprai bersarang di kulit.

Jadi, mandi di pagi hari berfungsi untuk mencuci semua kotoran dan keringat yang diperoleh selama tidur sepanjang malam.

Mandi dengan pembersih yang lembut dan bebas pewangi adalah yang terbaik.

Nah, jadi mandi pagi ataupun malam sama-sama baik, dan mandi dua kali sehari akan lebih baik lagi.

Baca Juga : Dikenal sebagai Negara Maju, Akun Nasabah Bank di Singapura Ternyata Paling Mudah Diretas Se-Asia Tenggara!