Find Us On Social Media :

11 Orang di Meksiko Ditelanjangi dan Diikat di Jalanan untuk Sampaikan Pesan Huruf 'R' di Rambutnya

By Masrurroh Ummu Kulsum, Rabu, 3 Oktober 2018 | 13:30 WIB

Intisari-Online.com – Polisi di resor Purto Vallarta, Meksiko, melaporkan sedikitnya 11 kasus orang yang telanjang diikat di tiang lampu jalanan.

Rambut mereka di bagian belakang, juga dicukur membentuk huruf 'R'.

Dikutip dari Oddity Central (2/10/2018), kasus tersebut mulai ramai di Meksiko pekan lalu.

Sejauh ini, belum diketahui siapa yang bertanggungjawab atas aksi tersebut, karena semua korban menolak berbicara.

Baca Juga : (Video) Dituduh Membunuh, Wanita Ini Ditelanjangi Lalu Diarak Sepanjang Jalan Sambil Dipukuli

Polisi resor Purto Vallarta, menerima laporan tentang pria telanjang dan terikat di tiang lampu jalan pada Senin 24 September 2018 lalu.

Antara pukul 21.26 Senin malam hingga 1.29 Selasa dini hari, empat pria ditemukan dalam keadaan serupa.

Mereka semua ditelanjangi, mengalami luka memar dibokong seperti berulangkali ditampar dan diikat di tiang lampu di berbagai persimpangan di seluruh kota.

Semua rambut mereka juga dicukur membentuk huruf 'R'.

Polisi setempat mengumumkan, mereka telah memulai penyelidikan, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa keempat kasus ini hanyalah permulaan.

Pada Rabu, 26 September 2018, lebih banyak laporan laporan tentang pria telanjang yang terikat dengan tiang lampu di sekitar Puerto Vallarta yang diterima polisi.

Seorang pria mengaku diculik dari rumahnya oleh orang-orang yang tidak dikenalnya, dibawa masuk ke sebuah peternakan dan dipukuli.

Sementara korban lainnya menolak memberikan keterangan kepada polisi.

Mereka juga tidak ingin mengungkapkan nama-nama orang yang telah melakukan ini kepada mereka.

Baca Juga : Ngeri! Bocah 3 Tahun Ditemukan Kelaparan dan Diikat dengan Kabel di Balkon Apartemen Ayah dan Ibu Tirinya

Ada yang mengatakan mereka tidak ingat apa-apa, dan salah satu dari mereka benar-benar kabur begitu dia dibebaskan polisi.

Tanpa kesaksian dan tidak ada petunjuk mengapa orang-orang diperlakukan seperti ini, polisi dan media lokal hanya bisa berspekulasi.

Salah satu penjelasannya adalah, orang-orang ini dicurigai pencuri dan mereka dihukum oleh petugas keamanan setempat karena polisi dianggap gagal melakukan pekerjaan mereka.

Huruf 'R' pada rambut mereka kemungkinan besar simbol dari 'rat (tikus)', dimana istilah yang digunakan untuk pencuri.

Spekulasi lain adalah tindakan itu bisa saja akibat konflik antar geng-geng yang bersaing.

Perlu dicatat bahwa 11 kasus ini adalah yang dilaporkan oleh polisi, tetapi mungkin ada lebih banyak lagi.

Satu hal yang pasti, sejauh ini, misteri pria telanjang Puerto Vallarta masih jauh dari terpecahkan.

Baca Juga : 4 Kasus Hukuman Mati di China Tahun 2018, Salah Satunya di Depan Umum