Find Us On Social Media :

Klaus Fuchs: Mata-mata Soviet Kelahiran Jerman yang Bertahun-tahun Bocorkan Program Nuklir AS

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 29 September 2018 | 16:15 WIB

Pada 1944, Klaus Fuchs ditugasi ke Los Alamos, New Mexico, untuk bekerja dengan program nuklir Amerika atas nama Inggris.

Ini akan memberi akses lebih banyak bagi Fusch ke rahasia penelitian dan menyampaikannya ke Uni Soviet.

Sepanjang Perang Dunia 2, dia tidak pernah dicurigai atau tertangkap sebagai mata-mata.

Namun, keberuntungannya akan habis pada tahun 1949, ketika Proyek Venona dari Intel Intelijen mengungkapkan bahwa dia telah berkomunikasi dengan Soviet.

Baca Juga : Dari Mana Bangsa Kuat Viking Datang dan Siapa Sebenarnya Mereka?

Pada awalnya, Klaus Fuchs menyangkal bahwa dia adalah seorang mata-mata, tetapi pada tahun 1950, dia akhirnya akan mengakui kejahatannya secara total.

Fuchs kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman 14 tahun karena tindakan spionase.

Baca Juga : Prabowo Rapat Ditemani Kucingnya, Ternyata Ini 5 Sifat Para Pencinta Kucing!