Find Us On Social Media :

Drama Penangkapan Osama Bin Laden: Operasi Senyap Memburu Bos Jaringan Teror Al-Qaeda

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 27 September 2018 | 18:15 WIB

Di Irak, Afghanistan, Somalia untuk membebaskan kapten kapal kargo Maersk Alabama Richard Philips yang disandera perompak Somalia pada 2009, dan ke Pakistan pun pernah. Kami saling percaya.

Lima menit sebelumnya, seisi heli begitu gaduh. Kami membuka helm,  mengecek radio, juga pemeriksaan terakhir senjata dan perlengkapan tempur lain. Saya mengenakan setelan dan rompi seberat 30 kg yang setiap gramnya dihitung cermat agar sesuai dengan misi.

Baca Juga : Putra Osama bin Laden Dilaporkan Nikahi Putri Pelaku Serangan 11 September

Kami adalah pasukan terlatih, masing-masing memiliki kualifikasi khusus dan terbaik di skuadron asal.

Sekarang heli sangat bising oleh bunyi mesin dan angin kibasan rotor. Kabin gelap, cahaya hanya berasal dari instrumen di kokpit. Karena sempit, kami sulit bergerak, bahkan untuk menjulurkan kaki. Tapi kami sangat siap dengan tugas di depan mata ini.

Sampai di atas kompleks rumah yang dituju, kami melihat lokasi pendaratan yang hanya seluas area parkir. Kami bersiap melemparkan tali buat meluncur ketika terdengar perintah komandan lewat radio, “Kita berputar. Kita berputar!”

Waktu bertambah, penghuni rumah jadi punya waktu untuk bersiap-siap. Padahal misi ini dipersiapkan dengan menghabiskan ratusan, bahkan ribuan, jam pelatihan. Yang utama dalam operasi ini adalah unsur kejutan, tapi kalau pendaratan gagal di kesempatan pertama, kejutan tidak ada lagi. Kami harus menyiapkan Plan B, Plan C, dst.

Baca Juga : CIA Rilis Daftar Dokumen dari Komputer Osama bin Laden, Isinya Mengejutkan!

Heli berguncang-guncang membanting penumpang ke segala arah. Ini terbilang biasa. Bahkan tadi kami sempat berkelakar, kalaupun heli jatuh, itu pasti yang mengangkut Chalk Two, bukan kami, karena sebagian besar dari kami sudah kenyang dengan kecelakaan helikopter.

Tapi upaya pendaratan benar-benar sulit. Dengan susah payah saya melepaskan lilitan tali yang tadi batal kami gunakan. Saya mendekat ke pintu, namun tiba-tiba heli berguncang lagi sampai rotor belakangnya menghantam atap bangunan.

Heli kehilangan keseimbangan dan meluncur ke tanah dalam posisi miring. Pandangan saya memudar, tapi saya siap dengan benturan besar.

Obsesi sejak umur 13 tahun