Find Us On Social Media :

Drama Penangkapan Osama Bin Laden: Operasi Senyap Memburu Bos Jaringan Teror Al-Qaeda

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 27 September 2018 | 18:15 WIB

Intisari-Online.com – Banyak tulisan, film, dan kisah dokumenter seputar operasi militer perburuan Osama bin Laden telah dibuat. Tapi buku ini ditulis oleh salah satu pelaku tim khusus yang menyerbu tempat persembunyian pemimpin Al Qaeda itu di Abbottabad, Pakistan, pada dini hari 2 Mei 2011.

Demi kerahasiaan, nama-nama dan sejumlah detail peristiwa disamarkan, termasuk nama asli penulis.

Dicukil dari buku No Easy Day: The Autobiography of a Navy SEAL, tulisan Mark Owen & Kevin Maurer, oleh Mayong S. Laksono, yang diterbitkan di Majalah Intisari edisi Juni 2013 dengan judul Operasi Senyap Memburu Osama Bin Laden

--

Komandan membuka pintu geser helikopter Black Hawk. Udara masuk menciptakan guncangan, dan suara mesin memekakkan telinga. Tak ada kata bisa didengarkan kecuali isyarat jari dari komandan yang sebagian wajahnya tertutup helm dan kacamata malam.

Baca Juga : Osama bin Laden, Dalang Serangan 9/11 yang Berhasil Ditemukan dan Dibunuh CIA Berkat Teknologi Canggih Ini

Teman-teman saya, para anggota pasukan khusus, sedikit beringsut dari duduknya. Bukan kursi asli helikopter itu, melainkan lantai dan bangku-bangku kemping ukuran kecil demi mengurangi beban muatan.

Kami melihat ke bawah, berharap untuk memahami suasana Kota Abbottabad. Tapi malam kelewat pekat.

Satu setengah jam sebelumnya, kami diangkut dari markas kami di Jalalabad, Afghanistan, dengan dua helikopter MH-60 Black Hawk dan terbang di malam tanpa bulan.

Dalam 30 menit sampai di perbatasan Pakistan, dan satu jam kemudian menuju target yang citra satelitnya telah kami pelajari selama beberapa minggu.

Baca Juga : Mengenang 11 September yang Mengerikan, Runtuhnya Menara Kembar, dan Keterkaitan Osama bin Laden

Tugas dengan nama sandi Operation Neptune Spear itu dilaksanakan oleh 24 orang dalam tim penyerbu utama. Terbagi menjadi dua regu, Chalk One dan Chalk Two, yang masing-masing menggunakan satu Black Hawk.

Kami berasal dari Navy SEAL Team Six atau nama resminya Naval Special Warfare Development Group atau DEVGRU, unit kontraterorisme paling elit di militer AS. Sebagian besar anggota telah saling kenal, malah sudah lebih dari 10 tahun bersama-sama dalam aneka tugas.