Intisari-Online.com - Di era modern dan globalisasi makin tinggi seperti saat ini, semua orangtua ingin anak-anaknya mendapat pendidikan terbaik.
Namun seperti yang kita semua sadari, pendidikan yang baik juga biasanya memakan biaya yang cukup tinggi.
Biaya pendidikan di dalam negeri saja saat ini bisa mencapai Rp10 juta untuk jurusan biaya dan bisa lebih mahal lagi khusus jurusan tertentu seperti Kedokteran.
Apalagi jika Anda ingin anak-anak Anda kelak bisa menempuh pendidikan di universitas luar negeri.
Baca Juga : Pendidikan di Indonesia Makin Mahal, 5 Negara Ini Tawarkan Kuliah Gratis Bagi Siswa Internasional, Tertarik?
Jika Anda ingin anak-anak Anda sekolah di luar negeri, itu bukan lagi impian.
Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh HSBC, ada 4 alasan utama kenapa orangtua ingin anaknya kuliah di luar negeri:
- Melatih penguasaan bahasa asing yang dimiliki anak.
- Memberi anak-anak pengalaman di skala internasional dengan mengikuti program belajar dan praktik di luar negeri.
- Meningkatkan kepercayaan diri anak.
- Meningkatkan kemampuan mandiri dan melatih kedewasaan anak.
Empat alasan itu perlu ditunjang dengan kemampuan finansial orangtua yang baik.
Baca Juga : Inilah Perbandingan Biaya Kuliah 2018 di Fakultas Teknik UI, UGM, UNPAD, dan UNDIP
Masih berdasarkan survey HSBC, orangtua memang rela melakukan banyak cara untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya.
Misalnya saja, sebanyak 69% responden memilih untuk berhenti mengikuti aktivitas olahraga demi menyisihkan dana untuk anak-anaknya.
47% memilih tidak berlibur dan 54% orangtua memiliki pekerjaan sampingan atau memanfaatkan waktu untuk lembur.
Jika Anda melakukan upaya hidup hemat di atas, tentu uang Anda akan bertambah.
Baca Juga : Sutematsu Yamakawa, Wanita Jepang Pertama yang Kuliah dan Raih Gelar Sarjana
Tapi cukupkah untuk biaya anak kuliah? Belum tentu.
Ada beberapa cara yang bisa Anda tempuh untuk mempersiapkan biaya kualiah anak.
Salah satunya dengan merencanakan lebih dini dan mempersiapkan biaya edukasi anak.
Cobalah realistis dan menghitung berapa dana yang akan Anda butuhkan jika nanti anak Anda memasuki usia kuliah.
Tak perlu pilih yang mahal, tapi sesuaikan dengan kemampuan Anda.
Perencanaan dini ini bisa Anda realisasikan dengan mengikuti beberapa asuransi pendidikan khusus untuk anak.
Salah satunya adalah Asuransi Allianz Life yang menyediakan program asuransi pendidikan ini.
Anda bisa bertemu dengan konsultan dari Allianz Life untuk membicarakan program simpanan Anda dan menghitung berapa uang yang harus Anda sisihkan demi baiaya kuliah anak.
Dengan rutin mengikuti program asuransi ini, niscaya Anda akan merasa lebih diringankan saat harus membayar biaya kuliah anak Anda.
Kelak saat anak Anda berusia 18 tahun, anak Anda akan mendapat pencairan dana yang pasti mampu membantu biaya kuliahnya.
Bahkan jika kuliahnya di luar negeri. Anda tetap bisa membayar biaya kuliah dan memberi anak Anda uang saku.
Nah, langkah pembuatan asuransi ini bisa dicoba oleh semua orang. Termasuk Anda!
Baca Juga : 8 Kampus di Indonesia Ini Masuk 200 Universitas Terbaik di Asia, Adakah Almamater Anda?