Find Us On Social Media :

Kisah Nyata Cerita Cinta Pasangan Suami Jakmania-Istri Bobotoh, 'Bikin Ogah Tawuran'

By Masrurroh Ummu Kulsum, Selasa, 25 September 2018 | 17:45 WIB

Intisari-Online.com – Tragedi yang menimpa Haringga Sirla di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, (23/9/2019) pantas dikenang sebagai pengingat rivalitas dua kelompok suporter kembali memakan korban.

Di antara rivalitas Jakmania dan Bobotoh, ada keluarga kecil yang membuat kecintaan pada klubnya masing-masing menjadi berkah bagi mereka.

Adalah keluarga Restu yang seorang Jakmania dan Riani Bobotoh cantik yang mendukung tim asal kota kembang itu.

Baca Juga : Cerita Seorang Presenter Sepakbola Saat Bertugas, 'Selamatkan' Bobotoh dari The Jakmania

Kisah cinta mereka yang bak film Romeo & Juliet versi nyata.

Awalnya, pasangan suami-istri ini kenal melalui aplikasi. Waktu itu Rani sedang live streaming, Restu pun bergabung dan menyapanya.

Perkenalan mereka berlanjut, sampai bertukar nomer hape. Betapa kagetnya Restu saat baru mengetahui Riani adalah seorang Bobotoh, pun sebaliknya.

"Bingung pas tahu dia anak Viking, pertama terlanjur sayang, kedua dia musuh gua. Cakep," kata restu.

Jalinan percintaan mereka yang berawal dari pacaran sontak menimbulkan reaksi dari masing-masing teman mereka.

Restu yang secara resmi telah tergabung dengan salah satu korwil mendapat penolakan dari Jakmania yang lain.

"Pertama langsung dihabisi di grup, dicerca, pada nanya ini maksudnya apaan?" tanya teman Restu. "Kenapa bang, dia kan cewek."

"Ya tetep aja lihat atributnya, lu anak mana dia anak mana?" tanya kembali temannya.

Singkat cerita, Restu pun harus rela keanggotannya dicabut.

Sementara Riani sendiri juga mendapatkan reaksi serupa dari teman-teman Bobotohnya.

Baca Juga : Bobotoh akan Berdamai dengan The Jakmania, Semoga Ini Tak Sekadar Isapan Jempol Semata

Cara mereka membela tim masing-masim setelah menikah.

Ada yang unik dari cara pasangan ini membela tim kesayanganya, meski telah menikah, itu tidak mengurangi kecintaan masing-masing pada Persija maupun Persib.

Mereka akan saling menemani satu dan yang lain menonton langsung di Stadion.

Saat Persib bertanding, Restu akan senang hati menemani istrinya ke Bandung. Sementara saat Persija bertanding, Riani akan setia mendampingi suaminya ke Jakarta.

Bagaimana kalau dua tim ini bertanding di waktu yang bersamaan? Restu dan Riani sepakat untuk tidak berangkat ke stadion dan memilih tetap di rumah saja.

Biasanya saat datang ke stadion tim 'musuh' saat dua tim ini bertemu, baik Restu atau riani akan mengenakan pakaian netral.

Kebanyakan Jakmania atau Bobotoh mengenali mereka, dan mereka disambut hangat di masing-masing kelompok suporter.

"The Jak sekarang juga udah mulai terbuka, udah tahu kalu itu Riani, enggak nyinyir nggak apa, malah ada yang minta foto," ungkap Riani.

Bukti cinta mereka

Baca Juga : Mulai Besok, BOPI Tetapkan Kompetisi Sepakbola Profesional Indonesia Dihentikan Sementara

Mengunggah kebersamaan mereka mengenakan atribut kebanggkaan masing-masing di akun instagram pribadi, membuat tak sedikit netizel yang 'gatel untuk nyinyirin' pasangan ini.

Ada yang bilang mereka hanya mencari sensasi belaka.

Tapi, restu dan Riani membuktikan cinta mereka tulus, kekuatannya mengalahkan rivalitas dua kubu yang menjadi latarbelakangnya.

Mereka yang akhirnya menikah kini telah dikaruniai seorang anak laki-laki.

Namanya pun representasi dari kecintaan terhadap Persija dan Persib, Ozil Alraafi Jasib Tarigan. Jasib adalah perpaduan dari kata Persija dan Persib.

Harapan untuk kedua kelompok suporter.

Mengenai rivalitas Jakmania dan Bobotoh, Restu dan Riani sepakat untuk menghentikan kekerasan atas nama kecintaan pada tim.

Apalagi telah banyak orang yang jadi korban. "Cuman sepakbola jangan nyawa jadi taruhannya," harapan Riani.

Mereka berdua juga kompak menyampaikan belasungkawa dan mengencam aksi brutal yang merenggut nyawa Haringga Sirla di akun instagram pribadi masing-masing @khebol.al_tarigan dan @isrianie33_.

Kalau bisa saling mencintai, untuk apa mencaci dan menghakimi hingga membuat orang mati.

Kalau bisa jadi keluarga, untuk apa tawuran yang hanya akan menggores luka.

Baca Juga : Hubungannya Semakin Memanas, China-AS Diklaim Sulit untuk Mencapai Sebuah Kesepakatan