Find Us On Social Media :

Ranavalona I, Ratu 'Gila dan Brutal' dari Madagaskar yang Tetap Menewaskan Orang pada Hari Pemakamannya

By Intisari Online, Senin, 24 September 2018 | 11:15 WIB

Banyak orang Kristen asing melarikan diri, meninggalkan tanggung jawab membayar denda, pemenjaraan, penyiksaan, dan eksekusi.

Pada satu titik, Ranavalona memerintahkan agar lima belas pemimpin Kristen dieksekusi dan banyak lagi penganiayaan atas alasan agama.

Ranavalona juga menewaskan 10.000 orang-orangnya untuk membangun jalan dengan sedikit persediaan bekal.

Konon, korban tewas yang terkait dengan Ranavalona tidak berhenti seiring kematiannya.

Pada pemakamannya tahun 1861, satu barel mesiu secara tidak sengaja menyala dan meledak hingga menewaskan beberapa tamu pemakaman.

Tragedi ledakan mesiu itu mungkin menjadi akhir yang pas untuk masa pemerintahan Ranavalona yang kejam dan kerap membunuh orang-orang. (Muflika)

Baca Juga : Bawang Putih Memang Kaya Manfaat Tapi Jangan Mengonsumsinya Dalam Kondisi Seperti Ini, Berbahaya!