Advertorial

Banyak yang Salah Kira, Beras Merah Tak Selalu Lebih Sehat Dibandingkan Beras Putih

Intisari Online
,
Aulia Dian Permata

Tim Redaksi

Banyak yang mengira bahwa mengonsumsi beras merah jauh lebih sehat daripada beras putih. Ternyata beras merah tak selalu lebih sehat!
Banyak yang mengira bahwa mengonsumsi beras merah jauh lebih sehat daripada beras putih. Ternyata beras merah tak selalu lebih sehat!

Intisari-Online.com- Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa beralih konsumsi dari beras putih ke beras merah adalah pilihan yang lebih baik.

Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersebut?

Atau apakah Anda selama ini masih selalu mengonsumsi beras putih?

Untuk mengetahui kandungan masing-masing jenis beras, mari kita ulas lebih dulu tentang dua jenis beras ini berdasarkan ulasan diStylecraze.

Baca Juga : Mulai Sekarang, Jangan Lagi Makan Nasi Sisa Kemarin karena Akibatnya Bisa Sangat Berbahaya

1. Beras Putih

Beras putih adalah beras yang paling populer untuk diolah menjadi nasi putih.

Beras ini mengandung 90% karbohidrat, 8% protein, dan 2% lemak.

2. Beras Merah

Beras merah mengandung sebagian besar dedak, yang membuatnya kaya nutrisi.

Beras ini punya kadar karbohidrat yang lebih rendah dan persentase lemak yang lebih tingi dari beras putih.

Dilihat dari segi nutrisinya, beras merah memang lebih banyak dari beras putih.

  • Perbandingan antara beras putih dan beras merah :
1. Beras putih dipoles dan tidak memiliki dedak, sementara beras merah punya dedak.

Dedak ini akan membuat beras lebih cepat tengik dan rasanya kurang enak.

Baca Juga : Viral Pengumuman Lelang Mobil di Bea Cukai, Itu HOAKS! Jangan Percaya!

2. Beras merah mengandung lebih banyak serat makanan dibanding beras putih.

Ini cocok dikonsumsi oleh orang yang tidak makan makanan lain yang mengandung serat, namun bagi orang yang kebutuhan seratnya tercukupi, ini akan menyebabkan masalah pencernaan.

3. Beras merah mengandung beberapa zat anti-nutrisi yang dapat menghambat penyerapan nutrisi lain.

Baca Juga : Bawang Putih Memang Kaya Manfaat Tapi Jangan Mengonsumsinya Dalam Kondisi Seperti Ini, Berbahaya!

4. Biasanya, beras merah direndam dulu selama 20 menit untuk menghilangkan asam fitat yang merupakan anti-nutrisi utama di dalamnya.

5. Beras putih sering dikaitkan dengan masalah diabetes karena tingginya jumlah pati di dalamnya.

Namun, glukosa yang didapat dari pati beras putih dan karbohidrat tidak menyebabkan resistensi insulin.

Kecuali jika Anda sudah tidak mampu menyerap glukosa, maka Anda tidak bisa makan beras putih.

Baca Juga : Begini Prediksi Peramal Buta Baba Vanga: Dunia Akan Berakhir Tahun 5079

  • Kesimpulan
Beras merah memang kaya gizi dan mengandung banyak serat makanan. Namun, itu tidak serta merta menjadikannya lebih sehat dari beras putih.

Bagi Anda yang masih rutin mengonsumsi beras putih, tenang saja.

Beras putih paling sehat untuk Anda konsumsi dalam kondisi kesehatan yang normal.

Kecuali bagi Anda yang memiliki masalah kurang serat dan tidak bisa mengolah glukosa dalam darah, maka sebaiknya Anda memilih nasi merah.

Karena kandungan karbohidrat dalam beras putih lebih tinggi, sebaiknya Anda membatasi makan nasi putih jika Anda sedang diet.

Baca Juga : Bermodal Tidur dengan Kucing, Kakek Ini Kumpulkan Uang Hampir Rp600 Juta

Artikel Terkait