Find Us On Social Media :

SPR 2, Senapan Khusus para Sniper Bikinan Pindad yang Mampu Menembus Tank

By Ade Sulaeman, Sabtu, 22 September 2018 | 15:15 WIB

Semua jenis peluru tersebut juga diproduksi sendiri oleh Indonesia.

Untungnya tipis

Karena digunakan sebagai senapan runduk, Silmy menjelaskanbahwa soal akurasi dan hentakan menjadi bagian yang krusial.

Senjata yang menghasilkan hentakan yang besar tentu menyulitkan penembak dalam membidik sasaran dengan akurat. Hal penting lainnya adalah peredam suara.

Karena itu, SPR 2 dilengkapi peredam hentakan dan silencer (peredam suara hentakan) yang mampu menurunkan suara tembakan sekitar 20-30 desibel.

Berkurangnya suara tembakan membuat penembak runduk pun kecil kemungkinan terdeteksi lokasinya.

Silmy mengakui, telah banyak upaya diusahakan untuk membuat SPR 2 ini. Jika dilihat dari kacamata ekonomi tidaklah terlalu ekonomis. Akan tetapi itu tak masalah baginya.

Karena Silmy tahu, tuntutan kepada Pindad adalah kemandirian, bukan keuntungan. Jadi, meski untungnya tipis, ya tetap dikerjakan.

Apalagi ini merupakan produk Indonesia, harganya tentu dituntut untuk lebih murah dibandingkan produk impor.

Bagi Silmy, arti kemerdekaan dulu dan sekarang memang sangatlah berbeda. Kalau dulu merdeka itu terbebas dari penjajah. Tapi apa artinya merdeka sekian lama, kalau belum bisa memenuhi kebutuhan bangsa dengan mandiri?

“Dalam tanda kutip artinya kita belum merdeka,” ujar Silmy yang hingga kini juga menjabat sebagai Staf Ahli Komite Kebijakan Industri Pertahanan.

Jadi, berbanggalah dengan produk-produk Indonesia. Karena itu salah satu esensi kemerdekaan saat ini.

Artikel ini ditulis oleh Axel Natanael Nahusuly di majalah Intisari edisi September 2015 dengan judul "SR 2, Senapan Pindad Penembus Baja".

Baca Juga : Indonesia Beberapa Kali Membeli Senjata dari Israel Meski Tak Punya Hubungan Diplomatik, Kok Bisa?