Find Us On Social Media :

SPR 2, Senapan Khusus para Sniper Bikinan Pindad yang Mampu Menembus Tank

By Ade Sulaeman, Sabtu, 22 September 2018 | 15:15 WIB

Intisari-Online.com - Indonesia tak hanya dikenal jago menembak dengan menumbangkan tim-tim elite seperti AS, Australia, dan Inggris dalam Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2015.

Namun juga memiliki senjata perang yang canggih, senapan penembak runduk yang mampu menembus tank.

---

Baca Juga : Modus Unik Rohim Bawa Sabu-Sabu 8 Kg Senilai Rp16 Miliar Asal China, tapi Polisi Lebih Cerdik

Senapan penembak runduk (SPR) memang tidak banyak diproduksi karena jumlah pemakainya tidaklah sebanyak pengguna pistol dan senapan serbu.

Tercatat, hanya Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa yang mau memproduksi senapan penembak runduk.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa kehadiran penembak-penembak jitu (sniper) mampu mengubah arah sebuah pertempuran.

Sosok sniper pun sering kali menjadi inspirasi Hollywood yang mengangkatnya dalam film layar lebar. Mulai dari The Sniper (1952) yang masih hitam putih sampai American Sniper (2014) yang berangkat dari kisah nyata.

Baca Juga : Rusia Makin Beringas, Polandia Siapkan Lahan dan Dana Agar AS Bangun Pangkalan Militer di Negaranya

Istilah sniper sendiri bermula dari kata snipe, burung kecil berbulu cokelat dengan bintik aneka warna di tubuhnya yang ada di daratan India. Burung ini sangat lincah, gesit, sehingga sulit ditangkap atau ditembak.

Saking sukarnya untuk ditembak, sejak 1770-an, kalangan prajurit kolonial Inggris di India menganggap bahwa orang yang berhasil menembak jatuh burung itu berhak mendapat julukan “sniper”. Alias ahli menembak.Istilah sniper lantas berkembang untuk menjelaskan seseorang yang pandai dalam melakukan pembunuhan menggunakan senapan laras panjang.

Yakni, merujuk pada seorang prajurit tempur yang bertugas untuk membidik dan menumbangkan targetnya dari jarak jauh. Kalau di Indonesia dikenal sebagai penembak runduk.

Baca Juga : Kisah Dua Bayi Malang yang Diasingkan di Pulau Terpencil Demi Eksperimen Raja