Intisari-Online.com – Sosok Gugun Gondrong memang saat ini sudah jarang kita lihat di layar kaya.Pemilik nama asli Muhammad Gunawan Hendromartono ini populer berkat acara Bokis di tahun 1990-an yang ia pandu.Ia juga sempat bermain film Detik Terakhir di tahun 2005 dan Kamulah Satu-satunya tahun 2007.Tidak hanya menjadi public figur, Gugun juga dikenal sebagai Jakmania, suporter dari Persija Jakarta.
Baca Juga : Menikahlah Jika Tidak Ingin Berisiko Terkena Demensia!Ia selalu hadir di stadion saat tim kesayangannya Persija berlaga, bahkan setelah dirinya kini sembuh dari sakit.Ya, 13 September 2008 lalu, Gugun dilarikan ke RS Medistra karena tidak sadarkan diri sejak sore hari sebelumnya.Hasil pemeriksaan dokter bedah ahli saraf menyebutkan ada tumor di otak bagian kiri depan, dan penggumpalan atau pembendungan cairan otak yang menekan batang otak.Gugun sempat melakukan operasi di Singapura. Hasilnya membahagiakan, ia tak mengalami tumor otak.Hanya saja, ada bakteri staphylococcus aureus yang menyebabkan penggumpalan cairan seperti nanah di otaknya.Dikutip dari Kompas.com pada 2015 lalu, setelah menjalani operasi otak, Gugun sempat mengalami demensia.Ketika hadir di acara Reuni Akbar 50 tahun SMA Pangudi Luhur di Jakarta, Sabtu (17/10/2015) lalu, ia hanya bisa mengenali segelintir dari teman-teman angkatannya, 1987, yang menyambutnya di alamamater mereka di Jalan Brawijaya.Kini, telah 10 tahun berlalu semenjak sakitnya, ia dikabarkan telah sembuh dari penyakitnya itu.Berkaca pada sakit yang dialami oleh Gugun hingga mengalami demensia, ternyata ada golongan darah yang berpotensi lebih besar untuk terkena demensia.
Baca Juga : Arief Rivan Meninggal Dunia: Pemilik Golongan Darah Ini Paling Rawan Alami Serangan JantungGolongan darah itu adalah golongan darah AB.Para peneliti menemukan fakta bahwa orang-orang bergolongan darah paling langka ini kemungkinan besar akan mengalami kesulitan mengingat memori di masa tua.Hasil studi tersebut dipublikasikan oleh Akademi Neurologi Amerika. Di negara Paman Sam sendiri terdapat 4% warganegara yang memiliki golongan darah AB.Setelah diteliti, ternyata 82% dari populasi tersebut memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk memiliki masalah ingatan ketimbang orang dengan golongan darah lain.Mary Cushman, penggagas penelitian ini, menjelaskan bahwa timnya berusaha menemukan kaitan antara golongan darah dengan resiko kerusakan kognitif. Mereka berhasil menemukan fakta bahwa golongan darah AB berpotensi lebih besar terkena demensia setelah melakukan penelitian selama tiga tahun.Sebanyak 30.000 orang dilibatkan dalam penelitian tersebut.Pada akhir penelitian, responden yang mengalami penurunan kemampuan mengingat diabandingkan dengan mereka yang tetap sehat.
Baca Juga : Ikatan Mengharukan Antara Seorang Pria dan 21 Anak Bebek yang Diangkat Jadi AnakAwalnya seluruh responden ini tidak mempunyai masalah dengan memori.Para peneliti juga berhasil menemukan kesimpulan bahwa golongan darah memiliki pengaruh pada kondisi tubuh lain yang terkait dengan pembuluh darah. Jadi memang ada koneksi antara golongan darah dengan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah seperti stroke dan demensia.
Baca Juga : Mengeluh Sakit, Wanita Ini Kejutkan Dokter Setelah Kura-kura Mati Ditemukan dalam Organ Intimnya