Find Us On Social Media :

Kebiasaan Makan di India: Tanpa Daging Sapi, Bumbu Pedas, dan Duduk Mengelilingi Hidangannya

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 20 September 2018 | 18:45 WIB

Soalnya sapi itu disembelih tanpa pengawasan kebersihan dan daging itu baru bisa dimakan setelah digodok lama.

Baca Juga : Kebiasaan 'Mandi Bersama' di Jepang yang Unik dan Bikin Ketagihan tapi Banyak Aturannya

Memoar Mahatma Gandhi memberi gambaran betapa ngerinya bagi seorang Hindu untuk makan daging sapi. Sebagai seorang sarjana hukum muda di Afrika pada akhir abad ke 19, ia bertekad untuk mencoba daging sapi yang menurut orang Inggeris dianggap sumber kekuatan dan semangat.

Dengan kemauan keras ia menyisihkan perasaan Hindunya. Namun ketika ia mencoba irisan pertama, rasanya ia mau muntah. Tidak pernah ia makan makanan se-ngeri itu.

Biarpun banyak tabu dan perbedaan rasa, orang bisa makan enak di India. Di "Moghul salons" yang bisa ditemukan di hotel-hotel terkemuka New Dehli, makan malam bisa di atas 100 rupee (kurang lebih Rp.5.400) harganya.  Dan anggur Perancis yang baik harganya dua kali jumlah itu.

Namun masakan India eksotis tidak usah selalu begitu mahal. Di "Moti Mahal" di Delhi lama, di mana turis berkumpul dengan keluarga India, orang bisa menikmati ayam Tandoori lezat dengan harga 20 rupee. Tempatnya mengingatkan orang restoran Spanyol.

Baca Juga : 7 Kebiasaan Harian ini Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Termasuk Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam

Di India Utara masakan tandoori dibuat dari ayam yang diberi makan padi-padian, kemudian diisi dengan saus campuran yoghurt dan bumbu, kemudian dibakar di atas api arang dalam sebuah anglo lempung yang dalam.

Biarpun demikian bisnis restoran di India tidak bisa di sebut maju. Langganannya hanya terbatas.

Makan di luar masih merupakan kenikmatan yang hanya bisa dilakukan oleh golongan kaya.

Kecuali masakan Perancis, masakan asing lain tidak terlalu disukai orang. Bahkan masakan Cina yang bersaing keras dengan masakan India di Asia dan Afrika Timur, di India sudah harus puas dengan tempat kedua.

Baca Juga : Tubuh Berotot Jonatan Christie Ternyata Dihasilkan oleh Ayahnya yang Terapkan Kebiasaan Khusus Sejak Kecil