Find Us On Social Media :

Mat Solar: Gara-gara Males dan Jenuh, Harus Drop Out Kuliah dari UI

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 19 September 2018 | 22:00 WIB

Intisari-Online.com – Mat Solar, yang lebih terkenal perannya dalam sitkom Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji, saat ini sedang tergolek lemah karena serangan stroke pada dirinya. 

Ia pernah membagikan kisah hidupnya pada Tabloid NOVA. Berikut ini tulisan Ahmad Tarmizi, Mat Solar Modal Kawin Rp2 Juta, seperti pernah dimuat di tabloid NOVA edisi 30 Januari 2005.

--

Setelah tampil di TVRI, Mat Solar jadi terkenal. Tapi ternyata popularitasnya tak kekal. Namanya pun sempat menghilang dan dilupakan orang. Bukan hanya itu, ia pun tak melanjutkan kuliahnya di UI. Pantaslah jika ia kena damprat orang tuanya.

Baca Juga : Mat Solar Kecil Pernah Dipenjara dan Baca Kitab Suci Agama Lain Demi Membuat Cerita

Sejak duduk di kelas 6 SD, aku sudah masuk teater remaja di kampungku. Namanya Teater Iperta, Ikatan Remaja Pejompongan Tiga. Pementasan pertama hanya di lingkungan RT. Tanpa skrip dan hanya improvisasi saja. Tapi ternyata lucu. Bisa dibilang sukseslah.

Karena dianggap berbakat, maka aku dan teman-teman disalurkan untuk belajar teater pada sutradara asal Tanah Abang, Sofyan Said.

Dari situ terbentuk Teater Mama. Dan kami bisa tampil di TVRI, satu-satunya  stasiun televisi saat itu. Tadinya drama yang kami mainkan sama saja seperti drama remaja lainnya. Dialognya bahasa Indonesia.

Karena diniliai kurang berkembang, akhirnya kami dikembalikan ke porsi awal. Waktu awal, aku  banyak bermain dengan improvisasi, kayak lenong.

Baca Juga : Lama Tak Terlihat Mat Solar Dikabarkan Terkena Stroke: Ini Cara Mudah Mengenali Gejala dan Mengurangi Dampak Terburuk Stroke

Akhirnya penampilan kami seperti pertunjukkan tradisional Betawi, blantek. Dialog yang kami mainkan pun berbahasa Betawi. Aku berperan sebagai Mat Solar. Sebuah nama yang diberikan oleh Sofyansyah, sang sutradara. Ternyata drama seperti itu digemari pemirsa.

Banyak yang bilang saat itu saya sudah menjadi mahasiswa. Padahal masih sekolah SMP. Kenapa saya mampu mamainkan peran itu, karena aku doyan baca. Setiap ada koran habis aku baca, karena kebetulan kakakku langganan. Mental aku juga cukup kuat, karena sudah lama berkecimpung di teater.

Sejak itu aku populer. Di mana-mana aku dipanggil sebagai Mat Solar. Bangga sudah pasti. Tapi secara materi aku belum punya apa-apa. Honor pertama dari TVRI hanya Rp 500. Uang segitu dapat apa, sih? Berikutnya Rp 7.500.