Advertorial

Pendidikan di Indonesia Makin Mahal, 5 Negara Ini Tawarkan Kuliah Gratis Bagi Siswa Internasional, Tertarik?

Tatik Ariyani
,
Aulia Dian Permata

Tim Redaksi

Berbeda dari di Indonesia dengan biaya kuliah yang semakin mahal, beberapa negara justru membebaskan biaya kuliah untuk mahasiswanya.
Berbeda dari di Indonesia dengan biaya kuliah yang semakin mahal, beberapa negara justru membebaskan biaya kuliah untuk mahasiswanya.

Intisari-Online.com - Baru-baru ini asuransi BUMN, Jiwasraya, mencoba menghitung biaya per semester pada 6 universitas ternama di Indonesia, dari Universitas Indonesia hingga Universitas Gadjah Mada.

Dan biaya yang diperkirakan 5 tahun ke depan mengalami peningkatan yang fantastis, bisa mencapai puluhan juta rupiah tiap semesternya.

Berbeda dari di Indonesia dengan biaya kuliah yang semakinmahal setiap tahunnya,beberapa negara justru membebaskan biaya kuliah untuk warganya maupun warga internasional.

Dilansir dari topuniversities.com, berikut ini adalah negara yang menawarkan biaya kuliah gratis untuk mahasiswanya:

Baca Juga : Inilah Biaya per Semester di UGM, ITB, dan UI 5 Tahun ke Depan, Ada yang Rp60 Juta!

1. Jerman

Minat orang untuk belajar di Jerman terus meningkat.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kuliah di sebagian besar universitas negeri di Jermanmembebaskan biaya pendidikan untuk siswa Jerman maupun internasional, tanpa memandang kewarganegaraan.

Hanya sedikit biaya universitas yang dibebankan, sekitar $ 180-300 (sekitar Rp2,6 juta - Rp4,4 juta) untuk biaya administrasi.

Biaya studi di Jerman yang rendah, dikombinasikan dengan ekonomi yang kuat dan sistem pendidikan tinggi yang sangat baik, membuat prospek studi di Jerman menarik bagi mahasiswa di seluruh dunia.

Lebih dari 40 universitas Jerman menduduki peringkat di QS World University Rankings.

Namun, yang perlu diingat adalah anggaran untuk biaya hidup di Jerman, juga biaya untuk visa pelajar Jerman.

Baca Juga : Beginilah Gambaran Kehidupan di Pulau Jawa pada Awal Abad 20

2. Prancis

Mahasiswa internasional dapat belajar di Prancis secara gratis (atau dnegan biaya yang sangat rendah), terlepas dari kebangsaan mereka.

Meskipun ada biaya di sebagian universitas, biaya yang dibebankan hanya sebesar $ 220 (Rp3,2 juta) per tahun di tingkat sarjana.

Biaya tambahan dikenakan untuk program khusus seperti kedokteran atau teknik, namun tidak berbeda jauh.

Seperti halnya di Jerman, mayoritas program yang menawarkan kesempatan untuk belajar di Prancis secara gratis diajarkan dalam bahasa Prancis.

Namun, pengajaran dalam bahasa Inggris juga semakin luas, khususnya di tingkat pascasarjana.

Baca Juga : Tiga Pria Keji dari Malaysia, Tega Memasukkan Kucing ke Mesin Pengering

3.Norwegia

Norwegia membebaskan biaya pendidikan universitas untuk semua siswa, terlepas dari tingkat belajar atau kebangsaan.

Jika pun perlu membayar biaya semester, hanya sebesar $ 37-74 (sekitar Rp547.000 - Rp1 juta).

Sebagian besar program sarjana hanya diajarkan di Norwegia, dan siswa internasional perlu menunjukkan bukti kemahiran dalam bahasa Norwegia untuk belajar di tingkat ini.

Di tingkat master dan PhD, program dengan menggunakan bahasa Inggris lebih umum dan biaya kuliah gratis masih berlaku.

Baca Juga : Mengobati Sakit Kepala Tanpa Obat, Bahan Alami Ini Bisa Dicoba Khasiatnya

4. Islandia

Tidak ada biaya kuliah yang dibebankan pada empat universitas negeri.

Hanya ada biaya pendaftaran sekitar $ 425 (sekitar Rp6,2 juta) setahun.

5. Republik Ceko

Orang dapat kuliah secara gratis di Republik Ceko di universitas negeri mana pun jika dapat berbahasa Ceko.

Siswa yang ingin belajar dalam bahasa Inggris juga dapat kuliah dengan biaya yang cukup murah, sekitar S 4.550 (Rp67 juta) per tahun.

Biaya hidup di Ceko lebih terjangkau dibandingkan negara Eropa lainnya.

Nah, mungkin setelah ini Anda tertarik untuk kuliah di luar negeri?

Baca Juga : Singel Putra Iis Dahlia Diduga Menjiplak Lagu Fiersa Besari, Ini Cara Bijak Keduanya Menyelesaikan Masalah

Artikel Terkait