Intisari-Online.com - Stroke merupakan penyakit nomor tiga paling mematikan di dunia menurut data World Health Organization.
Sayangnya, sebagian besar penderita stroke sangat terlambat mengetahui sakitnya dan ini menyebabkan tingkat kematian yang tinggi.
Salah satu faktor utama dalam kegagalan ini adalah karena pasien tidak mengenali tubuhnya sendiri dan cenderung panik saat gejala stroke menyerang.
Ada dua jenis stroke, yaitu stroke hemoragik dan stroke iskemik. Di mana 80% stroke adalah stroke iskemik.
Stroke jenis iskemik disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan memiliki gejala yang mudah luput dari perhatian.
Baca Juga: Segera Tukarkan 4 Uang Kertas Ini, Sebab Ia idak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2019
Alasan paling umum terjadi stroke iskemik ketika ada gumpakan yang menghalangi aliran darah di bagian tertentu dari otak.
Akibatnya, jaringan di sekitar pembuluh akan membengkak dan mengalami tekanan yang biasanya ditandai dengan sakit kepala.
Tapi tak hanya itu, beberapa gejala awal dari stroke iskemik antara lain:
1. Mati rasa tiba-tiba pada wajah atau kaki dan lengan di satu sisi tubuh.
2. Kebingungan atau ketidakmampuan untuk berbicara.
3. Masalah dengan bola mata (tidak bisa melihat dengan jelas di satu sisi)
4. Pusing yang tak tertahankan.
5. Kesulitan berjalan dan kehilangan koordinasi
Itu adalah gejala awal dari stroke iskemik yang sebaiknya menjadi perhatian Anda.
Baca Juga: Berdedikasi! Walau Terjadi Penembakan Massal di Kantornya, Para Jurnalis Ini Tetap Kejar ‘Deadline’
Kemudian akan muncul gejala lanjutan yang berupa:
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR