Find Us On Social Media :

Polemik Iklan Jokowi di Bioskop, Segini Tarif Pasang Iklan di Bioskop, Sebulan Capai Puluhan Juta!

By Aulia Dian Permata, Kamis, 13 September 2018 | 16:45 WIB

Tarif ini berbeda tergantung lokasi bioskop dan harga tiket yang dijual di bioskop tersebut.

Baca Juga : Kisah Kaisar Pendiri Tembok Besar China yang Pernah Korbankan 6000 Perawan

Misalnya saja yang paling murah adalah tarif iklan di Beach Walk XXI, Bali dengan kapasitas 2 studio saja. Masing-masing studio mematok harga Rp7 juta per iklan.

Sementara yang paling mahal ada di Plaza Senayan XXI dan Gading XXI dengan tarif Rp94 juta untuk studio bernomor ganjil dan Rp90 juta untuk studio bernomor genap.

Studio ganjil punya jumlah kursi lebih banyak dari studio genap, itu yang membuat tarif iklannya berbeda.

Harga sebesar itu ternyata juga hanya untuk durasi video iklan maksimal 60 detik dan ditayangkan selama sebulan.

Nah, tak heran kita sering mendapati iklan yang berbeda saat menonton di bioskop berbeda.

Tak semua iklan dipasang di bioskop seluruh Indonesia. Semua tergantung dengan budget si pengiklan.

Dengan hingga puluhan juta rupiah per bulan, tiap video akan diberi jatah 120 kali penayangan dalam 30 hari.

Baca Juga : Negara Tetangga Indonesia Ini Kini Masuk dalam Daftar Negara Miskin, Kok Bisa?

Berarti, dalam sehari iklan akan ditayangkan 4 kali sebelum film dimulai.

Tarif ini juga belum termasuk biaya Ppn 10% lo! Tak heran hanya lembaga negara yang besar atau perusahaan swasta terkenal yang sering beriklan di bioskop.

Namun sejauh ini, Kominfo bukan lembaga negara pertama yang menampilkan iklannya di layar bioskop.

Sebelumnya, BNN, Samsat Jatim, Kepolisian RI dan Badan POM juga pernah beriklan di bioskop.

Baca Juga : 4 Fakta Terbaru Polemik Rumah Eko: Terkepung oleh Tetangganya Sendiri