Find Us On Social Media :

Christopher Wilder: Culik, Perkosa, dan Bunuh 8 Ratu Kecantikan 'Hanya' dalam Waktu 6 Minggu

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 12 September 2018 | 12:00 WIB

Intisari-Online.com- Christopher Bernard Wilder (13 Maret 1945-13 April 1984), juga dikenal sebagai pembunuh ratu kecantikan adalah seorang pembunuh berantai.

Serangkaian pembunuhannya dimulai di Florida pada 26 Februari 1984, dan berlanjut di seluruh negeri.

Yakni melalui Texas, Oklahoma, Colorado, Nevada, dan California.

Tak hanya itu, Wilder juga mencoba lakukan penculikan di Washington State dan New York sebelum dia terbunuh oleh polisi di New Hampshire pada 13 April 1984.

Baca Juga : Jeffrey Dahmer, Pembunuh Berantai Paling Sadis yang Akhirnya Mati Dibunuh Tanpa Melawan

Wilder diyakini telah memperkosa dua gadis, berusia 10 dan 12 tahun, di Florida pada tahun 1983.

Pesta kejahatan

Pada awal tahun 1984, dia memulai kejahatan berdarah selama enam minggu dalam spasial tempat lintas negara di Amerika Serikat.

Wilder total meninggalkan 8-9 korban perempuan.

Baca Juga : Polisi Dikabarkan Akan Razia Besar-besaran Sebulan ke Depan, Ini Penjelasan Resmi Polri

Pembunuhan pertama yang dikaitkan dengan Wilder adalah seorang model, Rosario Gonzalez.

Lalu mantan pacar Wilder, finalis Miss Florida Elizabeth Kenyon.

Pada 21 Maret, Wilder mendekati Terry Walden, seorang istri, ibu, dan mahasiswa keperawatan berusia 23 tahun di Lamar University di Beaumont, Texas.

Wilder mendapat penolakan, sehingga perempuan itu ditikam hingga mati oleh Wilder dan membuang tubuhnya di kanal.

Baca Juga : Dari Cincin, Uang, dan Tanah, Inilah 7 Warisan Putri Diana Untuk Pangeran William dan Harry

Pada 25 Maret, Wilder menculik Suzanne Logan yang berusia 21 tahun di Penn Square Mall di Kota Oklahoma.

Wilder membawanya sejauh 289 km ke utara ke Newton, di mana dia menikamnya hingga mati dan membuang tubuhnya di bawah pohon cedar.

Masih banyak lagi pembunuhan yang dilakukan Wilder hingga pada tanggal 13 April, Wilder berhenti di stasiun layanan Getty Vic di sudut Jalan Utama dan Jembatan di Colebrook, New Hampshire.

Wilder diperhatikan oleh dua petugas negara New Hampshire, Leo Jellison dan Wayne Fortier yang telah mengendus jejak kriminalnya.

Baca Juga : Viral Seluruh Sisi Rumah Eko Tertutup Tembok Tetangga, Begini Tanggapan Wali Kota Bandung

Ketika pasukan mendekati Wilder, dia mundur ke mobilnya dan mengambil senjata Colt Python 357 Magnum.

Wilder ditembak dua kali dan menghantarkannya menuju kematian.

Wilder mendapat julukan 'pembunuh ratu kecantikan' sebagai akibat dari kejahatannya.

Baca Juga : Mau Menanam Cabai? Tabur Ampas Kelapa, Efeknya di Luar Dugaan