Find Us On Social Media :

Do Won Chang: Dulu Karyawan Bergaji Rendah Kini Triliuner Pemilik Kerajaan Busana Level Dunia

By Moh Habib Asyhad, Senin, 5 Juni 2017 | 18:45 WIB

Do Won Chang

Tentunya itu tidak cukup untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya. Lantas apa yang dilakukannya? Ia mencari pekerjaan lagi sebagai petugas pom bensin.

Jadi Do Won harus menghabiskan hari-harinya dengan dua pekerjaan yang menghabiskan waktu sekitar 19 jam!

Seakan itu belum cukup meletihkan, ia melakukan bisnis kecil-kecilan yang bergerak di bidang kebersihan kantor. Tentunya ia didukung dengan Jin Sook sebagai pendamping hidupnya yang ikut bekerja menjadi penata rambut.

(Baca juga: Ingin Jadi Pengusaha Sukses, Yuk Miliki Sifat-sifat Berikut Ini)

Titik balik hidupnya terjadi saat ia sedang bekerja mengisi tangki bensin mobil.

Do Won menyadari bahwa mereka yang terlibat di industri sandang mengendarai mobil-mobil terbaik. Akhirnya pekerja keras asal Korea ini terinspirasi dan bekerja di toko baju sekaligus belajar.

Setelah tiga tahun tinggal di AS pasangan suami istri Chang akhirnya berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp146 juta yang dipergunakan untuk membuat toko pakaian bernama Fashion 21.

Waktu untuk sukses seakan relatif, satu tahun pertama saja toko buatan sepasang suami istri ini berhasil meraup keuntungan sekitar Rp9,3 miliar!

Rahasia keberhasilannya cukup sederhana. Ia membeli secara wholesale dan mendapatkan barang-barangnya langsung dari perusahaan manufaktur dengan diskon besar-besaran.

Saking suksesnya, Fashion 21 membuka cabang setiap 6 bulan sekali setelah setahun beroperasi.

Kunci kesuksesan lainnya terletak pada prinsip keluarga Chang yang mengatakan bahwa keluarga menjadi hal terpenting dan menjadi nomor satu.

100% saham dipegang oleh keluarga Do Won dan kedua putrinya, Linda dan Esther juga terlibat di bisnis keluarga ini.

Kini namanya telah berganti menjadi Forever 21, memiliki cabang sekitar 790 toko yang tersebar di 48 negara, dan mempekerjakan sekitar 43.000 karyawan.

(Baca juga: Mulai dari Bill Gates hingga Mark Zuckerberg, Inilah 5 Miliarder yang Tak Menyelesaikan Kuliahnya)

Do Won sendiri merasa bersyukur atas kesuksesan yang dimilikinya dan berjanji untuk membuat ribuan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sewaktu krisis ekonomi AS di tahun 2008.

Walaupun pada tahun 2015 mereka harus menutup beberapa tokonya karena saingan dari tren belanja daring, Do Won tetap optimistis. Ia membuat target untuk menghasilkan AS$8 miliar (Rp106 triliun) di tahun 2017 dan membuka 600 toko di tiga tahun kedepan.