Find Us On Social Media :

Aktivis Anti Kekerasan Munir Thalib Ternyata Ketularan Suka Musik Klasik Gara-gara si Kecil

By Intisari Online, Jumat, 7 September 2018 | 16:45 WIB

Hal ini berawal kala Munir melihat Alif melonjak-lonjak kegirangan mendengar musik orkestra di TV.

"Sampai sekarang, kalau mendengar musik yang sifatnya kolosal, dia bisa jadi sangat menikmati," tutur Munir yang kerap menghabiskan waktunya di depan TV bersama si kecil.

Itulah mengapa Munir akhirnya jadi ikut-ikutan si kecil menyukai musik klasik.

"Selera musik saya jadi berubah gara-gara anak," ujarnya tertawa.

Baca Juga : Berhenti Mengigit Kuku! Sebab Jari Wanita Ini Harus Diamputasi Karena Ia Sering Menggigit Kukunya

Tak heran bila kemudian rak kaset Munir dipenuhi koleksi lagu-lagu klasik dan orkestra.

Bahkan, jika ada teman-teman asingnya hendak berkunjung ke Indonesia, Munir tak malu-malu meminta oleh-oleh kaset lagu-lagu klasik.

"Koleksi saya sudah mulai lengkap. Lucu juga ya, masih kecil, kok, sudah senang musik klasik. Tapi kata istri saya, kami sebenarnya malah beruntung. Sebab, katanya, musik klasik malah membuat anak menjadi cerdas."

Lantas, apa harapannya waktu itu terhadap si kecil?

"Kalau mau tahu harapan saya sebagai ayah, itu tercermin dari nama yang saya berikan kepadanya."

Sultan, jelasnya, berarti pemimpin. Sedangkan Alif, artinya pertama. Sementara Alende, merupakan nama seorang jenderal di Chile yang terkenal reputasinya karena berpihak pada orang-orang yang harus dilindungi.

"Mudah-mudahan saja kelak dia menjadi seseorang seperti yang tertera pada namanya. Selanjutnya saya tak punya hak untuk mengatur anak. Saya hanya berkewajiban membangun nilai. Tapi soal pilihan dia mau jadi apa kelak, semuanya terserah dia," tutur Cak MUnir ketika itu.

Lebih dari itu, ia selalu berdoa agar nama tersebut tak akan memberatkan anaknya.