Find Us On Social Media :

14 Tahun Lalu Munir Tewas Diracun Arsenik, Zat Mematikan yang Ternyata Terkandung dalam Beras

By Ade Sulaeman, Jumat, 7 September 2018 | 10:15 WIB

Intisari-Online.com - Hari ini, 14 tahun lalu (7 September 2004), aktivis hak asasi manusia Munir Said Thalib meninggal dunia.

Munir tewas dibunuh dengan cara diracun menggunakan arsenik.

Zat mematikan satu ini beberapa kali muncul dalam kasus-kasus pembunuhan yang melibatkan racun.

Namun, meski dikenal mematikan, ternyata banyak makanan yang mengandung arsenik. Salah satunya adalah beras.

Baca Juga : Bangun Ladang Tenaga Surya Terbesar di Dunia, China akan Alami Efek Mengerikan Ini di Masa Depan

Tentunya menjadi pertanyaan, jika memang mengandung arsenik, mengapa tidak ada orang yang meninggal dunia, khususnya dalam waktu singkat, setelah mengonsumsi nasi?

Untuk menemukan jawabannya, mari kita simak artikel berjudul "Benarkah Nasi Putih Mengandung Arsenik?" yang pernah tayang di kompas.com ini.

---

Baca Juga : Ginjal Anda Bisa Terjamin Kesehatannya Jika Rutin Konsumsi 5 Sayuran Ini

Kandungan zat-zat berbahaya bisa kita dapatkan dari mana saja, termasuk dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari seperti nasi.

Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan, arsenik bisa terkandung di dalam beras.

Padi adalah satu-satunya tanaman yang ditumbuhkan dalam kondisi tergenang air.

Belum jelas apakah air tersebut yang membuat arsenik anorganik, yang secara alami sebenarnya terkunci di mineral tanah, lebih mudah terserap oleh tanaman.