Find Us On Social Media :

Rupiah Anjlok, 5 Kebiasaan Masyarakat Indonesia Ini Ternyata Juga Jadi Penyebabnya, Lo!

By Aulia Dian Permata, Kamis, 6 September 2018 | 13:14 WIB

Jumlah dolar di Indonesia yang sedikit menyebabkan harganya tinggi. Ingatlah rumus ekonomi, makin banyak jumlah barang pasokan di pasar, makin murah pula harganya dan begitu juga sebaliknya.

Sebaiknya tahan dulu hasrat liburan Anda dan coba nikmati tempat-tempat wisata di dalam negeri.

Baca Juga : Ronggowarsito, Pujangga Keraton Surakarta Ini Sudah Meramalkan Hari Kematiannya

3. Menyimpan dan dengan sengaja menahan dolar

Beberapa pengusaha Indonesia suka melakukan investasi dengan cara jual-beli valuta asing.

Saat harga dolar rendah, mereka membeli dolar dan menyimpannya lalu menunggu hingga harga dolar lebih tinggi lagi untuk memperoleh keuntungan.

Padahal dengan kondisi rupiah melemah seperti ini, artinya pasokan dolar di dalam negeri saja sedang kritis.

Tak heran Menteri Ekonomi Sri Mulyani gencar meminta para pengusaha membawa pulang devisa mereka dalam bentuk dolar di Indonesia dan meminta para pengusaha yang masih menyimpan dolar untuk segera menjualnya.

4. Tidak merawat lokasi wisata dalam negeri

Memang kalau sekilas kita tak bisa langsung menghitung seberapa besar pengaruh potensi wisata terhadap nilai rupiah.

Namun, devisa negara salah satunya bersumber dari kegiatan pariwisata di Indonesia.

Kalau di daerah Anda ada lokasi wisata, sebaiknya jaga sebaik mungkin termasuk juga tentang kebersihannya.