Find Us On Social Media :

Kampung Lolai, Negeri di Atas Awan yang Bisa Digapai dengan Pete-pete

By Ade Sulaeman, Rabu, 31 Mei 2017 | 07:00 WIB

Kampung Lolai

Intisari-Online.com - Mau liburan di sebuah tempat yang rasanya berada di “negeri lain” di atas awan?

Cobalah ke Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, tepatnya di Kampung Lolai, Kecamatan Kapalapitu.

(Baca juga: Inilah Alasan Kenapa Kita Harus Pergi ke Toraja)

Kampung ini memiliki gugusan pegunungan yang beberapa puncaknya bisa dijangkau dan saat berada di lokasi tersebut tersaji hamparan awan di sekeliling puncak pegunungan di Kampung Lolai tersebut.

Berada di puncak Lolai dengan hamparan awan yang terlihat lebih rendah dari puncak seolah kita berada negeri di atas awan.

Gugusan awan putih yang dihiasi pancaran sinar matahari di balik awan menimbulkaan lanskap alam yang sangat indah di mata.

(Baca juga: RM Toraja Solata: Tak Ada Kecap Manis dan Gula di Sini)

Beberapa rumah Tongkonan, rumah khas warga setempat juga berada di sekitar puncak Lolai. Deretan rumah Tongkonan di kampung ini dinamai Tongkonan Lempe.

Teras Tongkonan bisa ditempati pengunjung bersantai sambil memuaskan diri menikmati hamparan awan putih bersama segelas kopi Toraja yang disajikan warga penghuni rumah Tongkonan tersebut.

Rumah Tongkonan milik warga kampung itu juga bisa disewa sebagai homestay wisatawan.

Belum ada tarif khusus yang diatur karena Kampung Lolai “di atas awan” ini belum dikelola langsung pemerintah setempat.

(Baca juga: Batutumonga, Negeri di Atas Awan Tana Toraja)

Sewa rumah untuk menginap di kampung tersebut berdasarkan nego dan kesepakatan saja antar pengunjung dengan pemilik rumah.

Biaya parkir dan jasa lainnya pun belum diberlakukan di kampung yang sejuk dan asri ini.

Namun, pengunjung juga bisa mendirikan tenda di puncak Lolai dan bermalam di tempat jika tak ingin melewatkan suasana siang dan malam di “negeri di atas awan” yang berada di ketinggian 1300 meter dari permukaan laut (mdpl).

Meski berada di pelosok, fasilitas listrik sudah masuk di Kampung Lolai sehingga pengunjung yang membawa gadget maupun perangkat elektronik bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan pengisian beterai (charge) maupun lainnya.

Untuk berkunjung ke Kampung Lolai yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Rantepao, ibu kota Toraja Utara, pengunjung maupun wisatawan bisa mengaksesnya menggunakan kendaraan umum seperti pete-pete alias angkot maupun ojek.

Tarif angkot dari Rantepao ke Kampung Lolai sekitar Rp20 ribu sekali antar sehingga kalau PP (pergi-pulang) sekitar Rp40 ribu.

Sementara jika menggunakan jasa ojek, sekali antar sekitar Rp30-40 ribu. Bisa pula menyewa mobil rental tapi tarifnya lebih mahal yaitu Rp350 per hari.

(Yultin Rante)

Artikel ini sudah tayang di tribunnews.com dengan judul “Pesona Negeri di Atas Awan, di Kampung Lolai Toraja Utara”.