Intisari-Online.com- Para arkeolog telah menemukan tiga bagian dari sisa-sisa sinagog (tempat ibadah) Yahudi yang dihancurkan oleh Nazi di Lituania.
Dilansir dari War History Online, Rabu (29/8/2018), penggalian baru-baru ini menemukan tempat pusat doa atau bimah.
Yakni tempat yang ditinggikan di tengah-tengah bangunan berbentuk persegi untuk membacakan Taurat.
John Seligman adalah seorang arkeolog untuk Israel Antiquities Authority.
Dia memimpin tim arkeolog dari seluruh dunia dalam penggalian.
John juga menyebut penghancuran sinagog ini sebagai kehilangan luar biasa.
Benar saja, pasalnya sinagog telah digunakan dari tahun 1600-an sampai kehancurannya pada 1940-an.
Baca Juga: Usai Ijab Kabul, Pria ini Harus Ikhlas Istrinya Meninggal Dunia Beberapa Jam Kemudian
Selama pendudukan Nazi di Lituania, dari tahun 1941 hingga 1944, sinagog dibakar habis.
Nazi juga membunuh puluhan ribu orang Yahudi yang tinggal di Vilnius.
Ketika perang berakhir, Lithuania menjadi bagian dari Uni Soviet.
Reruntuhan sinagog diratakan dan dibangun kembali.
Baca Juga: Tak Hanya Diana, 4 Putri Bangsawan Ini Hidupnya Juga Berakhir dengan Tragis, Ada yang dari Indonesia
Pertama, taman kanak-kanak dibangun dan kemudian sekolah dasar.
Raja Lituania pertama kali memberi izin kepada orang Yahudi untuk tinggal di negara itu pada abad ke-14.
Situs yang digali oleh para arkeolog telah digunakan sebagai rumah doa sejak tahun 1440-an.
Pada 1600-an, Vilnius mendatangkan arsitek dari Italia dan Jerman untuk membangun kota menggunakan batu bata.
Baca Juga: Narkoba Paling Mengerikan di Dunia Itu Bernama Kecubung, Bukan Kokain!
Ketika Nazi menginvasi Lithuania, mereka memaksa orang-orang Yahudi untuk tinggal di dalam ghetto.
Secara berkala, regu kematian akan mengumpulkan orang Yahudi dan menembak mereka di samping kuburan massal.
Pada 1944, 70.000 orang Yahudi tewas di dekat Vilnius dan puluhan ribu lainnya tewas dalam kamp kerja Nazi.
Selama tiga tahun terakhir ini, Good Will Fund di Lituania tengah membiayai penggalian.
Dana ini adalah kompensasi dari Pemerintah Lituania kepada orang Yahudi atas properti yang disita selama perang.
Baca Juga: Tunjangan Guru Rp 295 triliun Dihentikan Kemenkeu, Ada Apa Gerangan?