Find Us On Social Media :

Pulang Jumat Kembali Ahad, Soko Nyepur Dadi Sedulur

By Yoyok Prima Maulana, Minggu, 21 Mei 2017 | 15:00 WIB

Pulang Jumat Kembali Ahad

Para anggota PJKA kemudian menunjukkan kekompakannya bila ada kebijakan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang dinilai merugikan mereka sebagai penglaju.

Salah satunya adalah tentang kebijakan PSO (Public Service Obligation) yakni kontrak kewajiban pelayanan umum berupa subsidi dari pemerintah untuk kelas ekonomi rute-rute tertentu.

Sebagai pengguna rutin jasa kereta api, tentunya para anggota PJKA berharap harga tiket tidak mengalami kenaikan.

Itulah kenapa mereka memerhatikan benar-benar kebijakan PSO dari pemerintah kepada PT KAI.

“Tiap akhir tahun, kita selalu waswas apakah rute kita dicabut PSO-nya atau tidak,” ungkap Wahyu.

Bila rute-rute mereka diotak-atik, kekompakan anggota PJKA akan terlihat dengan melakukan demo di depan stasiun Pasar Senen.

Seperti yang pernah terjadi pada akhir tahun 2014 lalu, saat harga tiket melonjak naik hampir 2 kali lipat.

“Kami akan selalu mengkritisi PSO,” ujar Wahyu singkat.  

Wahyu berpendapat, Pemerintah wajib menyediakan transportasi umum termasuk kereta api yang terjangkau untuk masyarakat.

Itu terwujud di tiket kereta api kelas ekonomi. Wahyu mengakui, sekitar 70% anggota PJKA adalah pengguna kereta api kelas ekonomi.

(BACA JUGA: Ajaran Ki Hadjar Dewantara Diadopsi Finlandia)

ADA YANG SAMPAI PENSIUN