Find Us On Social Media :

21 Tahun Kematian Putri Diana: Di Akhir Hidupnya Ia Menemukan Kebahagiaan karena Cinta Dodi Al Fayed

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 31 Agustus 2018 | 12:45 WIB

Dengan modal akademik dan pengalaman kehangatan keluarga yang minim, Diana jatuh bangun mencoba memahami apa yang ia alami sambil mencari jati-diri.

Orang berharap Cinderalla ini akan hidup bahagia selamanya. Sayang kehidupan tak pernah seindah dongeng.

Tewasnya Diana dalam kecelakaan di Place de l’Alma, Paris, pada 31 Agustus 1997, hanya setahun setelah ia berstatus “bebas”, menutup rangkaian “kisah dongeng Putri Diana”.

Perempuan yang baru berusia 36 tahun itu tewas bersama pacarnya, Dodi Al Fayed.

Baca juga: Jarang ke Dapur, Banyak Anggota Kerajaan Lupa Letak Dapur, Lain Ceritanya dengan Putri Diana

Menurut Jennie Bond, reporter BBC untuk istana, pada masa menjelang kematiannya, Diana sudah berdamai dengan kenyataan tentang Camilla dan Charles.

Demikian pula menurut Lady Bowker, salah seorang sahabat Diana, “Diana bercerita .... dulu ia mengira akan mampu merebut Charles kembali karena merasa lebih muda dan cantik. ....

Namun akhirnya ia bisa menerima kenyataan. ... Pada saat bahagia, orang lebih mudah mengampuni.

(Di akhir hidupnya) ia menemukan kebahagiaan karena cinta Dodi Al Fayed ....” (Sumber: Diana, 1961-1997,  Intisari dan berbagai publikasi)

Baca juga: Ratu Elizabeth II Melotot Ketika Putri Diana Memilih Cincin Pertunangannya dengan Pangeran Charles