Find Us On Social Media :

Menyejukkan Mata dan Menghirup Kesejukan di Kebun Teh Wonosari

By Ade Sulaeman, Sabtu, 20 Mei 2017 | 15:00 WIB

Perkebunan Teh Wonosari

Puas berkeliling kebun dan bermain, Anda juga bisa melihat proses pengolahan teh produk perkebunan ini yang diberi nama Rolas Tea.

Acara kunjungan pabrik dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengna dipandu petugas setempat.

Di sana Anda bisa melihat bagaimana pucuk-pucuk daun teh diolah menjadi teh jenis CTC (Crushing, Tearing, Curling) untuk kemudian diekspor ke negara-negara Eropa dan Timur Tengah.

Namun, pada musim hujan kesempatan kunjungan pabrik ini menyesuaikan dengan hasil the yang berhasil dipetik hari itu. Soalnya, rata-rata produksi teh per hari menurun di musim hujan.

Bila berproduksi, setiap harinya tak kurang dari 11 ton pucuk daun teh diolah menjadi 2,5 ton teh siap jual di perkebunan yang berada di ketinggian 950 – 1.250 m di atas permukaan air laut tersebut.

Produk Perkebunan Teh Wonosari dikenal pecinta teh mempunyai rasa yang khas. Sepat, tidak pahit, dan aroma tehnya kuat.

Bila penasaran, Anda bisa mencobanya sembari menikmati masakan di Depot Rolas. Di sana Anda dapat makan dan ngeteh sembari menyapa teman-teman di dunia maya dan menceritakan liburan Anda di Wonosari.

Kawasan wisata agro ini menyediakan fasilitas jaringan internet nirkabel (WiFi) yang tersebar di beberapa titik.

Antara lain di Aula Java Cocoa, Depot Rolas, lapangan tenis, playground, Wisma Camelia, Wisma Coffee, Aula Santoon, area parkir, lapangan bola, dan sekitar pabrik.

Untuk oleh-oleh keluarga di rumah, tersedia berbagai pilihan produk olahan teh yang dijual di Koperasi Karyawan.

Salah satunya yang istimewa adalah teh putih Rolas yang dijual dengan harga Rp17.500,- dalam kemasan 10 gr.

Teh jenis ini diolah dari pucuk the pilihan yang belum benar-benar mekar.

Kabarnya, teh putih mengandung oksidan katekin dan polifenol lebih tinggi dibandingkan dengan teh lainnya serta bermanfaat untuk mencegah kanker, menurunkan tekanan darah atau kolesterol, dan menambah energi.

Bila ingin lebih lama bersantai, memanjakan paru-paru dengan segarnya udara di kawasan kaki Gunung Arjuno ini, Anda juga bisa menginap di wisma dan kamar yang disediakan pengelola. (Pop)

Do & don’t:

Perkebunan Teh Wonosari: