Find Us On Social Media :

Rusia Latihan Militer di Dekat Suriah, Benarkah AS Akan Segera Menyerang?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 31 Agustus 2018 | 06:30 WIB

Intisari-Online.com - Rusia telah memulai latihan angkatan laut di Laut Mediterania.

Tepatnya itu adalah lokasi bagi kapal perang AS untuk menunggu untuk lakukan serangan kimia dan rudal, sebagaimana dikatakan Moskow pada Senin lalu.

Menyusul itu, Rusia mengirim kontingen angkatan laut terbesarnya ke perairan dekat Suriah.

Dilansir dari Newsweek, Rabu (29/8/2018), juru bicara Armada Utara Rusia, Kapten 1st Rank Vadim Serga mengatakan bahwa kapal penjelajah kelas Slava Marshal Ustinov dan pengelompokan kapal lain, termasuk kapal perusak anti-kapal selam Udaloy Severomorsk , telah berlatih menangkal serangan.

Baca Juga: Militer AS Siap Menggempur Suriah, Pasukan Rusia pun Siagakan Su-35 dan Jet Tempur Siluman

Latihan itu dilakukan ketika Kementerian Pertahanan Rusia dan Kementerian Luar Negeri mengklaim bahwa AS dan sekutunya telah bersekongkol dengan militan yang menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad, sekutu Rusia dan Iran.

Sementara AS sudah begitu berupaya menggulingkan Assad, Presiden Donald Trump telah memerintahkan serangan terhadap pemerintah Suriah pada dua kesempatan sebagai tanggapan terhadap dugaan serangan senjata kimia.

AS telah menuduh Suriah menggunakan gas beracun yang membunuh pejuang oposisi dan warga sipil.

Tetapi sekutu Assad, Rusia dan Iran dengan kompak menyangkal tuduhan tersebut.

Baca Juga: 10 Meme tentang Bonus Asian Games untuk Bambang Hartono, Kocak Banget!

Pekan lalu, Penasihat Keamanan Nasional John Bolton mengklaim bahwa militer Suriah mungkin mempersiapkan serangan kimia untuk merebut kembali provinsi Idlib.

Ketika ditanya tentang perkembangan terbaru, Menteri Pertahanan James Mattis mengatakan kepada wartawan:

"Departemen Luar Negeri telah aktif berkomunikasi dengan Rusia untuk minta mereka mencegah ini."