Advertorial
Intisari-Online.com -O
Atlet tertua di Asian Games 2018 dari kontingen Indonesia itu menempati peringkat keempat di nomor supermiexed team di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Minggu (26/8/2018).
Ia pun berhasil mengumpulkan total 60,00 poin.
Torehan ini membuat Bambang Hartono yang telah berusia 78 tahun itu berhak memboyong pulang medali perunggu Asian Games 2018.
Baca juga:Kisah Penjual Air Isi Ulang yang Tak Kuasa Menahan Tangis saat Anaknya Berhasil Meraih Medali Emas
Bambang Hartono diketahui menjadi seorang konglomerat terkemuka di Indonesia.
Dia adalah Bos PT Djarum dan juga merupakan pimpinan Bank Central Asia (BCA) bersama adiknya, Budi Hartono.
Menurut data yang dirangkum Forbes tahun 2011, Bambang memiliki kekayaanhingga14 miliar dolar AS atau setara dengan Rp204 rriliun.
Belum lama ini, meme mengenai Bambang Hartono beredar di sosial media.
Baca juga:Aksi Jojo Ngepel Lapangan Tak Hanya Berbuah Kartu Kuning Tapi Juga Meme-meme Kocak
Seperti yang kita ketahui, peraih medali perunggu juga diberikan bonus hingga 250 juta.
Tentu saja Bambang Hartono juga mendapatkan bonus ini karena memperoleh medali perunggu.
Namun uang bonus itu tentu saja rasanya kecil untuk jumlah kekayaannya, ini membuat netizen membagikan meme lucu tentangnya.
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Telah diketahui secara luas bahwa Bambang Hartono adalah seorang konglomerat di Indonesia.
Terlahir dengan nama, Oei Hwie Siang, Bambang adalah pengusaha rokok PT Djarum.
Prestasi yang diraih Bambang tak lepas dari ketekunan yang dilakukannya selama ini.
Bambang sudah menggeluti bridge sejak usia enam tahun.
Dalam usianya yang hampir memasuki kepala delapan, Bambang masih terlihat gesit.
Dikutip dari asiangames2018.id, Bambang mengatakan, "Saya bermain bridge agar tidak cepat pikun, hobi saya yang lain adalah senam taichi yang banyak membantu agar tetap fokus."
Bambang mengaku lebih tertarik bermain bridge daripada olahraga lain karena bridge memberikan lebih banyak tantangan.
"Di olahraga bridge, ada bidding, yaitu mengumpulkan data untuk dianalisa, disimpulkan dan kemudian diputuskan strategi apa yang akan diambil saat bertanding," tambah Bambang.
Selain sebagai atlet, Bambang yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) mengkui bukan hal mudah untuk memperjuangkan bridge dipertandingkan di pentas Asian Games 2018.
Pria yang lahir di Kudus pada 2 Oktober 1939 ini juga merupakan bos bank terkemuka, BCA.
(Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)