Di La Guaira — Venezuela saya naik cable-car disini disebut teleferico. Karena saya duduk di belakang, maka saya ingin pindah tempat yang agak bagus, ialah di bagian depan.
Baca juga: Saking Tak Berharganya, Mata Uang Venezuela Dibuat Kerajinan Tangan Agar Lebih 'Bernilai'
Setelah saya lihat memang ada satu tempat duduk yang masih kosong. Baru saja saya melangkah bahuku dipegang oleh bung kondektur.
Dengan singkat ia mengatakan tidak boleh. Saya menurut saja, sekalipun dalam hati mendongkol.
Setelah sampai di Caracas, saya tanyakan, apakah di bagian depan harga karcisnya lebih mahal. Jawabnya tidak, sama saja.
"Lalu mengapa saudara tadi melarang saya pindah tempat?" Diterangkan bahwa penumpang di depan dan di belakang jumlahnya harus sama supaya seimbang.
Untuk kesekian kalinya orang mengatakan: "Baru datang bung!"
Yah, maklumlah pendatang...
Baca jug: Krisis Ekonomi Semakin Buruk, Rakyat Venezuela Buat Bom yang 'Tak Bikin Celaka, Cuma Bikin Malu'