Find Us On Social Media :

Enam Langkah Mendidik Anak: Perhatikan yang Nomer 6!

By Agus Surono, Jumat, 19 Mei 2017 | 10:00 WIB

Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Mendidik Anak

Jelaskan bahwa di masa depan kehidupan akan semakin keras dan semakin kompetitif. Tidak cukup menjadi anak manis. Tidak cukup menjadi anak pintar. Mereka harus bekerja keras.

3) Yakinkan anak mengerti apa yang akan mereka terima sebagai imbalan

Berikan hadiah kepada mereka, dan jelaskan mengapa mereka mendapatkannya. Jelaskan secara spesifik, kerja keras mereka yang mana yang membuat mereka berhak mendapatkan hadiah itu.

4) Pertimbangkan jenis imbalan

Pilih hadiah yang bervariasi, antara apa yang mereka suka (mainan, gawai, dll.) dan apa yang mendidik mereka (buku, pelatihan, kursus, dll.).

Kita bisa memberi imbalan dalam bentuk pujian, baik di depan dia atau di depan orang lain. Atau sekadar waktu bersama mereka.

5) Bantu mereka menemukan kegemaran (passion) mereka

Semua anak adalah unik. Mereka tidak sama. Jangan membandingkan mereka satu dengan yang lain.

Terutama bantulah mereka menemukan kesukaan mereka. Kita harus mendukung mereka dalam proses mencari hal itu.

Ibaratnya mereka minta dibelikan gitar, lalu tiga bulan kemudian mereka enggak mau lagi main gitar, dan minta dibeliikan raket badminton, jangan dimarahi.

Tetap belikan raket badminton. Itu adalah proses menemukan passion mereka. Mereka sendiri juga tidak tahu.

Mereka sendiri juga bereksperimen dan mencoba coba. Dukung mereka menemukan passion mereka.

Pada saat mereka menemukan kegemarannya, mereka akan bekerja lebih keras, dan itu akan membuat semangat hidup mereka lebih tinggi!

(Baca juga: Agar Tak Malu Jalani Pap Smear, Para Ibu, Dokter dan Perawat di Rumah Sakit Ini Gunakan Topeng)

6) Bantu mereka mencapai mimpinya (bukan mimpi kita!)

Tanyakan pada mereka apa mimpi mereka dan apa cita-cita mereka? Dukung mereka. Jangan memaksakan mimpi kita kepada mereka.

Ingat, kita tidak tahu apa-apa tentang masa depan mereka. Yang kita ketahui adalah masa lalu dan masa sekarang. Dunia berubah begitu cepat.

Pekerjaan yang dulunya berjaya mungkin akan pudar di masa depan. Pekerjaan yang mereka akan lakukan di masa depan, mungkin sekarang belum ada.

Didiklah mereka, ajari mereka untuk belajar dan bekerja keras. Tapi bantu mereka mewujudkan mimpi mereka sendiri, bukan mimpi kita.

Ingat baik baik, jangan pernah memanjakan anak dengan memberikan sesuatu tanpa usaha dari mereka.

Pada akhirnya tugas kita adalah membantu anak-anak kita meraih mimpi-mimpi mereka, bukan mimpi-mimpi kita.