Mendidik Anak Mandiri

Agus Surono

Penulis

Mendidik Anak Mandiri
Mendidik Anak Mandiri

Keberanian dan kemandirian bisa dibentuk sejak kecil. June Thompson, dalam bukunyaToddlecare, Pedoman Merawat Balita (edisi terjemahan Indonesia, terbitan Penerbit Erlangga), memberikan kiat berikut.

  1. Bangunlah kepercayaan diri si kecil sejak dini. Berikan banyak kasih sayang dan perhatian padanya.
  2. Berikan dukungan positif kapan pun ia berhasil. Jangan pernah membuat si kecil merasa gagal karena ia tidak mampu melakukan sesuatu. Hal itu hanya akan menghalanginya untuk berusaha melakukannya lagi.
  3. Dorong ia untuk terlibat berbagai macam aktivitas. Semakin banyak rangsangan dan kesempatan mengembangkan kemampuan barunya, besar kemungkinan si kecil menjadi lebih percaya diri dalam melakukan segala hal.
  4. Dorong ia melakukan berbagai macam permainan, baik sendiri maupun bersama anak lain.
  5. Ajak ia bersosialisasi, mengunjungi tempat-tempat umum, dan bertamu agar pengetahuan dan pengalamannya bertambah.
  6. Biarkan ia sekali-sekali membuat keputusan sendiri. Misalnya memilih baju yang akan dipakainya.
  7. Biarkan ia mengerjakan segala sesuatu sendiri walaupun pada awalnya ia membuat kesalahan.
  8. Ketika bermain dengan si kecil, hindari bersikap dominan dan selalu memimpin. Bermainlah mengikuti gerakannya dan biarkan ia menjadi pemberi contoh gerakan.
  9. Libatkan si kecil dalam pembicaraan orang dewasa. Namun, hindari berbicara hal yang tidak ia mengerti.
  10. Sesekali kita perlu sengaja membuat kesalahan bodoh. Misalnya, menulis dengan pensil terbalik atau mengosongkan isi kaleng yang masih tertutup. Biarkan si kecil mengoreksi kesalahan tersebut.
  11. Dorong ia mengungkapkan perasaan dan idenya.
  12. Minta maaf bila kita bersikap tidak adil kepadanya.
  13. Jika si kecil pemalu, doronglah untuk bergabung dengan kelompok kecil. Namun, ia jangan dipaksa.
  14. Bersikaplah tertarik pada aktivitas si kecil dan jika perlu membantunya. Namun, hindari mengambil alih atau ikut campur.
  15. Biarkan si kecil membantu mengerjakan pekerjaan rumah walaupun kenyataanya ia lebih banyak mengganggu pekerjaan kita. Meniru orang dewasa merupakan bagian penting dalam menumbuhkan kemandirian.