Find Us On Social Media :

Heaulme, Backpacker Kriminal Sekaligus Penderita Sindrom Kinefelter yang Tak Boleh Ditemui Polisi

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 30 Agustus 2018 | 11:30 WIB

Namun, setidaknya dalam dua kasus, Heaulme ditemani oleh orang lain dalam tindakan kriminalnya.

Baca Juga: Inilah Kejahatan Brutal Papin Bersaudara hingga Menggemparkan Dunia

Dia ditangkap pada 7 Januari 1992, di Bischwiller.

Meski begitu, lembaga penegak hukum mengalami kesulitan besar untuk membuktikan kasus mereka.

Heaulme diketahui tidak pernah berbohong, namun menutupi-nutupi jejaknya dengan mencampur kejahatan, tanggal, dan lokasi.

Sebagai contoh, dia menunjukkan petugas bagaimana caranya membunuh seorang penjaga.

Baca Juga: Aprilia Manganang, Pevoli Andalan Indonesia di Asian Games 2018 yang Pernah Diragukan Status Kelaminnya

Dia memulai dengan memegang dengan kuat bagian kepala penjaga penjara dengan satu tangan, sementara tangan yang lain akan menikam tepat di arteri karotid untuk kemudian ditarik dan ditarik terus.

Ada puluhan kasus yang melibatkan Heaulme sebagai terduga tersangkanya hingga dia dijatuhi hukkuman penjara seumur hidup.

Francis Heaulme dikatakan memiliki pikiran manipulatif dan penuh perhitungan.

Dia gemar memberi sedikit sekali informasi kepada polisi untuk memperjelas bahwa dia telah menggambarkan keseluruhan pembunuhan.

Baca Juga: Banjir Bonus Asian Games 2018 Akan Cair Oktober, Ini Rinciannya yang Bikin 'Ngiler'

Ini terjadi di setiap kasus baru dan terbukti sepanjang dialognya.

Menurut salah satu pengacaranya, Gonzalez de Pierre Gaspard, Heaulme tidak boleh dihadapkan dengan otoritas, entah itu polisi, petugas polisi atau hakim.

Hal itu dikarenakan dia merasa bahwa mereka bisa membuatnya mengatakan apa pun yang mereka inginkan.

Baca Juga: Dikaruniai Bakat Pidato yang 'Menghipnotis', Seperti Inilah Helm Legenda Miltiades