Find Us On Social Media :

Apa Itu Bitcoin, Bagaimana Cara Membelinya, dan Mengapa Pencipta Virus Ransomware Menginginkannya?

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 16 Mei 2017 | 17:20 WIB

Apa itu bitcoin?

Intisari-Online.com - Virus ransomware telah menjadi obrolan di mana. Program jahat ini disebut meminta “bitcoin” sebagai tebusan data yang telah dicolongnya.

Apa itu bitcoin? Bagaimana cara membelinya? Mengapa pencipta virus ransomware menginginkannya?

(Baca juga: Peluncuran Rudal Balistik Korut Tak Hanya Bikin Gusar Rusia Tapi Juga Kacaukan Perekonomian China)

Ribuan komputer di seluruh dunia terinfeksi ransomware pada Jumat (12/5) yang menyebabkan data pengguna terkunci. Untuk bisa membukanya, mereka harus menebusnya dengan uang—dalam bentuk bitcoin.

Rumah sakit NHS, FedEx, dan perusahaan-perusahaan besar lainnya menjadi sasarannya. Di Indonesia ada Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais.

Sekali lagi, kenapa para kriminal itu meminta bitcoin?

Apa itu bitcoin?

Bitcoin merupakan mata uang digital terdesentralisasi, yang berarti juga tidak ada di dunia fisik, juga tak tersedia di bank-bank. Menurut Bitcoin.org, bitcoin di dunia jumlahnya terbatas.

Hanya ada 21 juta bitcoin yang ada tapi ini tidak dilihat sebagai pembatasan karena bitcoin dapat dipecah menjadi subunit yang lebih kecil dengan 1 juta bit dalam 1 bitcoin.

Bitcoin dapat dibagi hingga 8 desimal (0,00000001) dan unit yang lebih kecil.

Mengapa penjahat menginginkannya?

Bitcoin sejatinya tidak benar-benar gaib. Menurut Bitcoin.org, ada catatan publik yang melacak pengeluaran bitcoin.