Dikaruniai Bakat Pidato yang 'Menghipnotis', Seperti Inilah Helm Legenda Miltiades

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com- Ketika sebuah helm istimewa ditemukan di reruntuhan kuil, para peneliti tidak bisa mempercayai mata mereka.

Karena sangat jarang barang milik pahlawan terkenal dari medan perang Yunani kuno, Miltiades, dapat ditemukan.

Terlebih, helm itu diperkirakan dibawa oleh Miltiades sendiri ke kuil Zeus sekitar berabad-abad yang lalu.

Pertempuran Marathon adalah salah satu pertempuran kuno paling terkenal di dunia.

Baca Juga:Tetangga Keluhkan Halaman Rumah Sebuah Keluarga yang Sangat Kotor, Mereka Makin Miris Saat Melihat Dalamnya

Legenda seputar pertemuan dua tentara yang kuat masih merupakan salah satu alasan kebanggaan nasional Yunani.

Selain itu, legenda tentang Miltiades bukan hanya kisah seorang pejuang.

Namun juga fakta bahwa dirinya adalah bagian dari keluarga Athena yang terkenal karena pendidikannya yang baik dan kesuksesannya sebagai politisi, dan tentara.

Helm Misterius

Miltiades lahir sekitar tahun 550 SM sebagai putra Cimon Colalemos di Athena, tetapi dia mengatakan bahwa dia adalah anggota masyarakat Aecidae.

Tidak terlalu banyak artefak yang berhubungan dengannya, namun helm yang ditemukan nampaknya memang kepunyaan Miltiades.

Dalam teks-teks tua, tertulis bahwa ada dua kemungkinan mengapa Miltiades membawa helm ke kuil Zeus.

Alasan pertama adalah untuk meminta dukungan kepada dewa untuk pertempuran yang akan datang.

Sedangkan alasan lainnya kemungkinan sebagai bentuk dan cara berterima kasih kepada dewa untuk pertempuran yang telah dimenangkannya.

Para peneliti dari Archaeological Museum of Olympia telah mengidentifikasi helm sebagai helm yang sama yang dipakai Miltiades dalam pertempuran Marathon pada 490 SM di Yunani.

Setelah memenangkan pertempuran, Miltiades nampaknya menawarkan kepada Zeus helmnya sebagai simbol rasa terima kasih.

Baca Juga:Gawat Pengebom Nuklir Tu-160 Rusia Berpangkalan di Arktik, Jarak Menyerang ke AS pun Jadi Makin Dekat

Miltiades yang Melegenda

Herodotus yang berkesempatan untuk bertemu veteran tua yang mengenal Miltiades menggambarkan sebuah kisah yang menurutnya nyata.

Dia menulis bahwa pada bulan September 490 SM, ada pasukan dengan 600 kapal dan 20.000 infanteri serta kavaleri Persia yang berusaha menaklukkan wilayah Yunani yang memiliki jumlah tentara jauh lebih kecil.

Meski begitu Persia harus menghadapi kekalahan dan hal itu sekaligus menandai akhir invasi pertama Persia di Yunani, dan pasukan Persia terpaksa mundur kembali ke Asia.

Miltiades juga melegenda karena daya tarik pidatonya yang menggugah semangat pasukannya.

Dia berasal dari keluarga intelektual, jadi dia tahu bagaimana menggunakan kata-katanya untuk memotivasi orang.

Sebelum pertempuran Marathon, dia pun berkata:

"Denganmu, beristirahatlah, Callimachus, entah untuk membawa Athena ke perbudakan, atau, dengan mengamankan kebebasannya."

Baca Juga:Antara Bung Hatta dan Zumi Zola, Sepenggal Kisah yang Mengiris Hati

Artikel Terkait