Find Us On Social Media :

Open House TNI: Selain Ajang Unjuk Gigi Juga Menunjukkan TNI Tidak Sangar Lagi

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 9 Mei 2017 | 18:00 WIB

Open House TNI

Intisari-Online.com - Dunia militer, khususnya TNI  memang lekat dengan kehidupan penuh disiplin, tegas, sigap, dan cenderung sangar.

Untuk menunjukkan sikap disiplin maka setiap ada pelanggaran disiplin dari seorang prajurit, dia akan ditegur dengan suara keras dan tegas sekaligus diberikan hukuman.

(Baca juga: Ahok Menghuni Rutan atau Lapas? Ini Perbedaannya)

Umumnya hukuman untuk menegakkan disiplin bagi seorang pranjurit bersifat mendidik.

Misalnya disuruh lari mengirati lapangan sepakbola 10 kali atau push up 500 kali.

Tujuan hukuman itu adalah untuk membentuk vitalitas dan stamina prajurit agar selalu dalam kondisi siap tempur.

Segala sesuatu yang berlangsung di kehidupan militer memang serba sigap, tegas, dan cekatan.

Dalam berkata-kata pun harus diucapkan keras-keras dengan wajah tegas dan pandangan mata tajam.

Maka tak mengherankan jika kombinasi dari ketiga sikap itu membuat wajah-wajah prajurit TNI bertampang sangar.

Tampang dan sepak terjang prajurit TNI yang sangar serta ganas itu mudah ditemui ketika RI masih di bawah pemerintahan Orde Baru.

Tapi setelah Orde Baru, TNI melakukan reformasi secara menyeluruh dan berhasil mengubah mentalitas dan sepak terjang para prajurit TNI menjadi lebih merakyat.

Upaya reformasi dan makin mendekatkan diri kepada masyarakat terus dilakukan TNI.