Penulis
Intisari-Online.com- Pada tahun 1270-an dan 1280-an, Mongol yang menyerang Jepang nempaknya harus menghadapi kegagalan.
Karena melalui keberanian, tekad, dan keberuntungan, Jepang pun dapat mengusir mereka.
Pada 1260-an, orang-orang Mongol di bawah Kubilai Khan sedang menyapu seluruh Asia Timur.
Jepang pun tak luput dari target operasi Mongol.
Baca Juga:Tak Hanya Idrus Marham, 6 Politisi Ini Juga Disikat KPK di 'Jumat Keramat'
Namun, ketegangan antara Jepang dan Mongol tidak hanya datang dari agresi Mongol.
Tetapi juga bajak laut Jepang yang mengganggu.
Sementara Jepang berjuang untuk menjaga hukum dan ketertiban, dunia perompakan dan perbajak lautan nampaknya diabaikan.
Kubilai Khan pun menghubungi Jepang dan meminta mereka untuk menangani masalah bajak laut itu.
Karena Jepang gagal menanganinya, tuntutan Mongol semakin meningkat.
Baca Juga:Ini 19 Daftar Belanja Pribadi Zumi Zola yang Diduga Dibayar Menggunakan Uang Gratifikasi
Invasi Pertama Mongol ke Jepang
Serangan Mongol ke Jepang dimulai pada tahun 1274.
Dengan merekrut prajurit dari Korea yang tunduk, Khan memperbesar ukuran pasukan untuk invasinya.
Sejumlah besar pasukan berdesakan dalam ratusan perahu yang berlayar ke Jepang.
Sementara Jepang menekankan pada keberanian dan keterampilan individu, Mongol menggunakan kekompakan pasukan dalam jumlah besar dengan formasi phalanx.
Namun pasukan Jepang dapat mengatasi invasi itu dan membuat bangsa Mongol menarik diri kembali ke perahunya.
Ketika mereka berlayar, badai datang, merusak armada.
Invasi sudah berakhir, tetapi ancaman tetap ada.
Baca Juga:Pernah Jadi Negara Kaya, Venezuela Bangkrut Karena Terlalu Baik pada Rakyatnya
Invasi Kedua
Armada Mongol kembali berlayar ke Jepang pada 1281 dengan pasukan yang lebih besar.
Namun lebih siap dari sebelumnya, Jepang bahkan mengalahkan armada sebelum mereka mencapai bibir pantai.
Dalam satu serbuan dramatis, 30 samurai berenang ke kapal Mongol, mengalahkan kru, memotong semua kepala mereka, dan kemudian berenang pergi.
Sama seperti saat invasi pertama, Mongol pun diterpa badai namun lebih dahsyat kali ini.
Badai yang disebut 'kamikaze' yang berarti 'Badai Ilahi' itu bahkan menghancurkan kapal-kapal Mongol.
Kekalahan karena serangan kamikaze itu pun menjadi momen yang ikonik.
Yakni saat kekuatan yang sangat menghancurkan datang menjawab doa-doa Jepang dan mengusir musuh.
Baca Juga:Kisah Sukses Sopir Taksi Bermain Saham, Kunci Suksesnya Ada Pada Kalimat Ini