Find Us On Social Media :

Bisa Picu Berkembangnya Kanker, Ini Bahayanya Pakai Rokok Elektrik

By Intisari Online, Kamis, 23 Agustus 2018 | 22:00 WIB

Intisari-Online.com – Daftar dampak buruk rokok elektrik terhadap kesehatan bertambah panjang.

Sekelompok ilmuwan dari University of Minnesota menemukan bahwa rokok elektrik dapat memicu munculnya kanker.

Dalam studi yang dipresentasikan di Pertemuan Nasional ke-256 dan Pameran American Chemical Society, Minggu (20/8/2018), rokok elektrik diketahui mengandung tiga bahan kimia yang dapat merusak DNA.

Hal itulah yang nantinya memicu berkembangnya kanker.

Baca juga: Capaian Tertinggi, Raihan Medali Emas Asian Games 2018 Indonesia Terbaik dalam 36 Tahun Terakhir

Kesimpulan itu didapat setelah tim menganalisis kelenjar saliva (ludah) dan jaringan mulut pada 5 pengguna rokok elektrik dan 5 orang sehat sebagai kontrol.

Silvia Balbo selaku peneliti utama dalam studi ini mengatakan, rokok tembakau memiliki lebih banyak kandungan karsinogen atau zat yang menyebabkan kanker dibanding rokok elektrik.

"Namun, hanya karena ancamannya berbeda bukan berarti rokok elektrik lebih aman," ujar Balbo dilansir IFL Science, Senin (21/8/2018).

Rokok elektrik atau yang dikenal juga dengan vape, memiliki konsep yag sama dengan rokok tembakau biasa.

 Saat tombol pada vape ditekan dan pengguna menghisap ujungnya, sejumlah kecil nikotin atau kandungan lainnya yang ada pada cairan isi ulang yang dibakar baterai akan menimbulkan uap bercampur dengan molekul kental di ruangan dan masuk ke paru-paru.

Disadari atau tidak, cairan vape mengandung segudang pelarut, pengawet, dan juga perasa yang tidak baik untuk kesehatan, saat zat tersebut diubah oleh panas tinggi dan dikonsumsi penggunanya.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan, uap rokok elektrik membawa lusinan zat yang mengganggu dan juga karsinogen.

Baca juga: Pemimpin ISIS: Kami Menjanjikan ‘Hari-hari yang Gelap' Bagi Musuh Kami