Sudah Ada Sejak Zaman Mesir Kuno, Seperti Inilah Sejarah Make-up

Mentari DP

Penulis

Pada masa Mesir Kuno make-up digunakan sebagai cara untuk mengesankan para dewa dan dengan demikian dikenakan oleh pria dan wanita.

Intisari-Online.com – Setiap wanita suka membahas make-up. Entah itu bedak, foundation, atau hanya sekedar eye liner.

Namun tahukah Anda bagaimana sejarah make-up?

Make-up ternyata sudah ada sejak zaman Mesir Kuno!

Dilansir dari bestinau.com.au, beginilah sejarah make-up dari tahun ke tahun.

Baca juga:Pakar Jodoh: Jumlah Wanita Jomblo Meningkat Pesat karena Mereka Semakin 'Matre'

Mesir Kuno

Pada masa Mesir Kuno make-up digunakan sebagai cara untuk mengesankan para dewa dan dengan demikian dikenakan oleh pria dan wanita.

Pilihan make-up paling popular adalah warna gelap pada mata (tujuannya untuk menangkis kejahatan) dan campuran untuk eyeliner kohl asli (terbuat dari campuran apa pun dari timah hingga abu, tembaga atau bahkan almond yang dibakar).

Roma Kuno

Ketika make-up menjadi populer di zaman Romawi Kuno, mereka menggunakannya untuk meningkatkan penampilan mereka.

Oleh karena itu, mereka lebih cenderung memilih tampilan alami dengan rouge dan warna bibir sederhana untuk memberikan siram yang sehat.

Abad Pertengahan

Pada zaman ini, make-up lebih dominan digunakan oleh wanita tidak baik alias (PSK). Sebab, biasanya PSK menggenakan make-up untuk menyembunyikan usia mereka.

Baca juga:Tim Paralayang Sumbang Medali Emas Keenam untuk Indonesia, Hebat!

Abad ke 16

Ratu Elizabeth I adalah salah satu model pertama untuk memakai make-up. Dia mempopulerkan make-up di wajah agar telihat putih.

Saat itu, make-up wajahnya menggunakan bahan kimia yang terbukti beracun. Di mana campurannya terdiri atas bubuk timbal putih, air dan cuka.

Abad ke-19

Ratu berikutnya yang menggunakan make-up adalah Ratu Victoria.

Tapi saat itu, untuk mempercantik diri mereka memilih teknik yang kurang konvensional.

Di mana mereka membuat kulit (pipi dan bibir) menjadi kemerahan. Caranya dengan mencubit pipi mereka dan menggigit bibir mereka untuk memerah darah merah.

1930-an

Selama era kuno dan selama beberapa dekade setelahnya, make-up adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh pria dan wanita.

Dan pensil alis tipis menjadi palin popular dan glamor pada era ini.

Baca juga:(Foto) Alami Hiperinflasi, Anda Harus Bawa Sekoper Uang Hanya untuk Beli Popok di Venezuela

1950-an

Setelah perang dunia 2 berakhir, produk fashion dan kosmetik semakin populer. Warna pink menjadi popular untuk make-up dan membuat hampir setiap wanita menggunakannya.

1980-an

Pada era ini, apapun make-up yang digunakan penyanyi seperti Cyndi Lauper dan Madonna jadi mode.

Sebab, mereka menjadi simbol kecantikan dunia.

1990an

Era ini, kepopularan make-up yang tebal menurun. Sebab, hampir semua wanita hanya memilih warna yang ‘kalem’. Seperti matte dan nude.

2000an

Awal 2000-an dicirikan glitter. Kemungkinan besar karena tren futuristik tetapi lebih lanjut disemen dengan munculnya bintang pop remaja seperti Britney Spears atau Christina Aguilera.

Baca juga:Ingin Berolahraga dengan Semangat? Sesuaikan Saja dengan Kepribadianmu

Artikel Terkait