Intisari-Online.com – Senjata dibuat untuk membantu manusia memburu hewan, mencari makanan, dan perlindungan diri.
Ketika sumberdaya alam baru ditemukan di perut bumi, senjata batu konvensional tergantikan oleh perunggu hingga besi.
Lebih lanjut, industri senjata berkembang dan tercuiptalah senapan hingga senapan otomatis.
Thom Atkinson seorang fotografer berbasis di London dalam seri fotonya berjudul "Soldier's Inventories" mendokumnetasikan evolusi peralatan tempur yang digunakan oleh prajurit di medan perang dalam 1.000 tahun.
BACA JUGA: Diguncang Gempa Lombok Rumah Adat Sasak Tetap Berdiri Kokoh, Ternyata Ini Rahasianya
Seri foto ini menggambarkan sekilas tentang evolusi senjata dalam peperangan yang bersejarah di bumi. Dari pertempuran Hastings tahun 1066 hingga perang Afghanistan tahun 2013.
Para prajurit pada masa lampau membawa seedikit barang untuk menjaga berat badan mereka.
Semakin modern, berkat pengembangan bahan tempur yang ringan yang memungkinkan prajurit untuk lebih banyak membawa barang.
Mounted Knight, Pengepungan Yerusalem - 1244
Belati, pedang, glaive, dan kapak berbentuk bulan sabit adalah penemuan baru pada waktu itu.
Untuk pelindung tubuh para prajuri memiliki dua jenis helm, sebuah perisai, penutup kaki, rompi kulit tanpa lengan yang dilapisi dengan pelat logam.
Prajurit juga membawa peralatan makan dan kota kulit, jarum, dan benang untuk memperbaiki perlengkapan yang rusak.
Pertempuran Agnicourt - 1415