Find Us On Social Media :

Manusia Tak Kunjung Bisa Berhenti Gunakan Plastik, Ulat Pemakan Plastik Ini Siap Jadi Penyelamat

By Ade Sulaeman, Kamis, 27 April 2017 | 13:30 WIB

Larva ini mampu mengurai plastik

Intisari-Online.com – Baru-baru ini, sebuah tim peneliti dari Eropa telah menemukan bahwa ada larva serangga yang mampu menghancurkan plastik tas belanja dan produk berbasis polietilena lainnya.

Larva yang dimaksud adalah larva dari ngengat Galleria Mellonell, yang juga dikenal dengan ngengat lilin.

Ngengat ini menaruh telurnya dalam sarang lebah, yang nantinya ketika menetas mereka akan berkembang dari lilin yang ada pada sarang lebah (beeswax).

(Bangunan di Jepang Ini Bahannya 100% dari Sampah Daur Ulang)

Namun, seperti yang dilansir dari gizmodo.com, dalam sebuah studi yang diterbitkan di Current Biology, ulat ini tidak hanya mampu mengonsumsi beeswax, namun juga mampu mengonsumsi plastik.

Hal ini membuat para peneliti bersemangat karena adanya prospek untuk mengembangkan pendekatan bioteknologi untuk mengatasi sampah plastik yang mengotori lautan, sungai, dan tempat pembuangan akhir.

Penemuan ini sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja, salah satu peneliti studi ini, Federica Bertocchini dari Spanish National Research Council, kebetulan adalah seorang peternak lebah.

Ketika ia sedang membersihkan larva ngengat lilin (yang dikenal sebagai hama) dari sarang lebahnya, ia menyadari bahwa kantung plastik yang ia gunakan untuk menyimpan larva tersebut menjadi berlubang dalam waktu kurang dari satu jam.

Ia pun menyelidiki lebih jauh, dengan merekrut ahli biokimia Paolo Bombelli dari University of Cambridge, Inggris, untuk membantunya.

Mereka bereksperimen dengan menaruh 100 larva di atas kantong plastik polietilena yang biasa digunakan oleh supermarket di Inggris.

(Lima Negara Ini Punya Solusi Cerdas dalam Hadapi Masalah Sampah, Salah Satunya Indonesia)

Setelah 40 menit, lubang-lubang mulai bermunculan di kantong plastik tersebut, dan setelah 12 jam, larva-larva tersebut telah mampu mengurangi kantung plastik tersebut sebanyak 92 miligram.