Find Us On Social Media :

Rematik Bukan karena Mandi Malam, Bisa Juga karena Kurang Tidur Lo!

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 26 April 2017 | 13:30 WIB

Benarkah Makan Kangkung atau Bayam Picu Rematik?

Intisari-Online.com – "Mitos ini tidak sepenuhnya benar," kata dr. Cecilia Padang, dokter ahli rematik dari Raden Saleh Medical Center, Jakarta.

Air dingin hanya sebagai pencetus, bukan penyebabnya.

"Bakat rematik pasti sudah ada pada orang tersebut," tambahnya. Perubahan suhu badan yang tidak stabil karena pengaruh udara atau air dingin memang akan mempercepat kambuhnya rematik atau encok.

(Baca juga: Ada Ratusan Karangan Bunga di Depan Balai Kota Jakarta, Siapa yang Sedang Nikahan?)

Sebab itu, setelah terkena gejala rematik usahakan menjaga suhu badan kita tetap stabil. Bisa dengan mandi air hangat, mengenakan baju hangat di tempat dingin, atau menggosok badan dengan minyak gosok.

Istilah rematik atau encok sering digunakan oleh masyarakat sebagai ungkapan rasa sakit atau nyeri yang ada kalanya disertai kaku pada sendi, tulang, dan otot.

Tapi begitu terasa ngilu di salah satu bagian tubuh, banyak orang langsung latah mengira dirinya terkena rematik.

"Padahal rematik sebenarnya merupakan sekelompok penyakit yang mengenai tulang, sendi, atau otot maupun jaringan lain di sekitar sendi," kata dr. Cecilia yang memperoleh keahliannya di Australia.

Tanda-tandanya

Rasa ngilu atau nyeri pada sendi memang banyak penyebabnya. Bisa akibat mengangkat benda berat, jatuh, terkilir, sakit flu, sehabis operasi dll. Lantas, pegal linu bagaimana yang dikatakan sebagai tanda-tanda rematik?

Dalam buku Rematik karangan Prof. Dr. Priguna Sidharta, seorang dokter ahli saraf, dikatakan bila rasa nyeri timbulnya mendadak, sering kali penyebabnya adalah proses rematik atau proses gangguan asam urat.

Apalagi kalau nyeri tersebut bertambah berat jika berada di iklim dingin. Nyeri rematik biasanya akan mereda kalau anggota badan yang terasa sakit sudah lebih banyak digerakkan.

(Baca juga: Jangan Anak Bermain Balon Tanpa Pengawasan, Bila Tidak Ingin Berakibat Fatal)

Tanda-tanda itu sering pula disertai rasa kaku pada permulaan gerak, terlebih lagi waktu bangun tidur. Begitu juga setelah duduk agak lama.

Proses seperti itu khas pada persendian yang sudah mulai mengalami kerusakan atau proses degeneratif pada unsur-unsur tulang rawan persendian.

Bila ditambah kesemutan pada daerah kulit tertentu, menurut Prof. Dr. Sidharta, berarti telah mengenai berkas saraf pada anggota gerak yang bersangkutan.

Bila sudah terjadi peradangan atau inflamasi pada sendi (dengan manifestasi merah, panas, dan sakit) oleh kuman, proses auto-imun dalam tubuh, penggunaan sendi yang berlebihan, disebut sebagai rematik artritis.

Kurang tidur

Penyakit rematik sebenarnya lebih dari 100 jenisnya dan penyebabnya bermacam-macam. Tetapi ditilik dari lokasi proses patologisnya, terbagi atas dua kelompok besar yakni rematik ekstra artikuler dan rematik artikuler.

Rematik ekstra artikuler terjadi di luar sendi dan paling banyak ditemukan pada 50 - 60 % penderita. Contohnya, fibromialgia atau lebih populer disebut chronic fatigue_syndrome.

Gejalanya nyeri pada otot yang diduga ada hubungannya dengan depresi.

Hasil penelitian mengatakan, kurang tidur menyebabkan terjadinya tumpukan asam laktat, karena hormon somatomedin C (yang digunakan untuk metabolisme asam laktat) yang 80% dibentuk selama kita tidur nyenyak (tidur stadium 4), tidak terbentuk.

Akibatnya, badan terasa pegal, ngilu, dll. Kalau hari-hari berikutnya bisa tidur nyenyak, gejala akan hilang.

Sebaliknya, kalau terus-menerus kurang tidur, terjadilah nyeri pada otot yang berkepanjangan. Di situlah timbul gejala fibromialgia ini.

Rematik ekstraartikuler bisa juga disebabkan oleh beban kerja sendi tertentu yang berlebihan (overused), tidak peduli pada usia berapa pun. Misalnya pada para atlet angkat besi, pesenam, atau pemain tenis.

Akibatnya, terjadilah peradangan yang teramat nyeri, bisa pada jaringan otot siku lengan {tennis elbow), pada jari-jari tangan (trigger fingers) atau jaringan otot bagian lain.

Kalau tidak cepat ditanggulangi cenderung menjadi rematik brakhialgia (rematik pada lengan, leher, dan belikat).

Tendinitis terjadi bila ada peradangan pada sarung urat. Mungkin pergelangan kaki Anda pernah bengkak dan sakit tanpa menunjukkan peradangan terutama di sekitar mata kaki.

(Baca juga: Keluarga: Pernikahan Gadis 25 dengan Laki-laki 70 Tahun Bukan karena Materi dan Mahar yang Lebih dari Rp1 Miliar)

Yang terjadi sebenarnya, meradangnya jaringan pengikat persendian, bukan karena kuman melainkan karena unsur mekanik. Misalnya terlampau banyak berjalan, turun-naik tangga, sering jongkok-berdiri, terkilir.

Ini sering dialami kaum wanita setengah baya yang agak gemuk. Contoh rematik ekstraartikuler lain yakni entesitis, radang pada ujung uraturat otot yang melekat pada tulang.

Akibat degenerasi

Kalau rematik ekstraartikuler tergolong ringan dan pengobatannya mudah, tidak demikian dengan rematik artikuler. Jenis rematik artikuler yang terbanyak menyerang penduduk Indonesia adalah osteoartritis  dan artritis gout.

Osteoartritis atau rematik akibat pengapuran, diduga karena,proses ketuaan (degenerasi). Lihat saja, 90% penderitanya berusia di atas 60 tahun.

Pengapuran menyebabkan rawan sendi menjadi tipis sehingga timbul tulang muda(spur) sebagai akibat dari reaksi kompensasi untuk menggantikan tuiang yang hilang. Inilah penyebab rasa nyeri pada bagian yang terserang pengapuran.

Osteoartritis terbanyak menyerang sendi lutut, pinggul, dan pinggang bawah. Pada lutut kadang kala menyebabkan kaki berubah bentuk menjadi O, sehingga penderita pincang.

Rasa nyeri pada penderita osteoartritis tidak terus-menerus. Misalnya, pencetusnya adalah berjalan jauh, loncat, atau lari.

Osteoartritis ada kalanya menyerang jari tangan dan menimbulkan benjolan walaupun tidak sampai mengganggu fungsinya. Bisa pula menyerang pangkal ibu jari kaki akibat sering memakai sepatu sempit yang menyebabkan tulang di bawah ibu jari menonjol ke luar.

Selain sendi-sendi penopang berat badan tadi, ada pula yang mengenai sendi tulang leher dan pinggang. Rematik ini dinamakan spondilosis atau osteoartritis tulang belakang.

Penekanan saraf di sekitar leher dan pinggang menyebabkan rasa sakit dan kaku. Adakalanya ditambah kesemutan dan rasa tertarik yang menjalar ke bawah sepanjang belakang tungkai.

Kalau sampai mengenai tulang pangkal paha terasa nyeri pada paha bagian dalam bisa sampai ke bagian pantat. Akibatnya, panggul susah digerakkan dan penderita sulit berjalan.

Apabila ruas tulang leher kedua atau ketiga yang terkena, nyeri terasa di kepala bagian belakang. Apabila tulang leher bagian bawah yang terkena, nyeri bisa meluas sampai ke dua bahu.

Nyeri saraf yang disebabkan rematik tulang leher bagian bawah dan menjalar sepanjang lengan dinamakan neuralgia brakhialis. Sedang yang dirasakan sepanjang tungkai akibat radang sendi tulang tungging dinamakan iskhialgia atau siastika

Tidak jarang keduanya dinyatakan sebagai "saraf terjepit". Tindakan yang dilakukan oleh ahli fisioterapi adalah traksi leher, yakni penarikan tulang leher atau traksi pinggang.

Rematik artikuler yang menyerang tulang belakang karena faktor keturunan disebut angkylosing spondilitis atau lebih dikenal dengan istilah Bechterew.

Penyakit ini disebabkan oleh zat pembawa sifat (gen), dalam darah si penderita yang disebut HLA-B 27.  Namun penyakit ini jarang ditemukan pada rata-rata penduduk (5 – 7%)

Kristal pada persendian

Pada artritis gout atau pirai yang disebabkan oleh kelebihan kadar asam urat (maksimal 7 mg%) dalam tubuh, gejalanya agak lain. Penderita secara tiba-tiba merasa sakit hebat khususnya ibu jari kaki.

Begitu hebat sakitnya sampai sering kali penderita tidak bisa berjalan. Serangan nyeri yang pada umumnya timbul tengah malam atau menjelang pagi ini, bisa juga pada pergelangan kaki, lutut, jari tangan, serta sendi lain.

Asam urat (uric acid) adalah zat metabolisme terakhir berupa protein. Kelebihan asam urat dalam tubuh bisa menyebabkan pengendapan kristal urat pada jaringan.

Kalau tertimbun di daerah pensendian maka timbullah benjolan di sekitar sendi yang terasa nyeri (tophy gouf).  Selain pada sendi, pengkristalan juga bisa pada jaringan dalam ginjal yang mengakibatkan kencing batu.

Tekanan darah tinggi juga sering menyertai keadaan asam urat tinggi ini. Diduga faktor  lingkungan dan genetik ikut berperan pada penyakit ini.

Pencetus utama serangan akut artritis gout ini adalah perubahan kadar asam urat darah yang tiba-tiba misalnya sehabis penderita menyantap makanan berkadar asam urat tinggi.

Rematik artikuler yang terberat dan paling sulit diobati adalah rematoid artritis (RA). Penyebab utamanya diduga faktor auto imun atau reaksi kekebalan karena proses dalam tubuh sendiri.

RA acap menyerang sendi-sendi jari kaki dan tangan, pergelangan kaki dan tangan, lutut, pinggul dan bahu. Yang menonjol pada RA ialah terjadinya peradangan pada jaringan di sekitar sendi atau dinamakan synovium.

Karena prosesnya dimulai dari synovium, gejala yang khas adalah bengkak serta nyeri. Sering kali pasien sangat menderita karena rasa nyeri berkepanjangan.

Pada stadium lanjut penderita sulit berjalan kalau terserang pada sendi lutut atau pinggul. Sendi-sendi pun sering kali berubah bentuk menjadi bengkok.

Untung RA tidak banyak menyerang penduduk Indonesia (0,02% dari jumlah penderita rematik di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta).

Penyakit rematik ada pula yang disebabkan oleh infeksi virus (viral artritis). Gejalanya, demam beberapa hari kemudian terasa nyeri pada persendian tulang, otot disertai bercak-bercak merah pada kulit, mirip demam berdarah.

Olahraga dan sikap mental

Olahraga secara rutin bisa mencegah timbulnya penyakit rematik. Berenang dan naik sepeda, menurut dr. Cecilia, merupakan olahraga yang terbaik karena semua sendi digerakkan secara teratur.

Senam aerobik asal teratur dan tidak terlalu membebani anggota badan yang mulai terasa ada gejala, boleh saja dilakukan.

Tenis, badminton, atau atletik seperti angkat besi, lempar peluru, hendaknya tidak terlalu dipaksakan sebab bisa menyebabkan rematik ekstraartikuler seperti pada tennis elbow tadi.

Seseorang yang berbakat asam urat tinggi sebaiknya mengurangi makanan seperti taoge, bayam, jeroan, daging kambing, ikan sarden, dsb. yang mengandung kadar asam urat tinggi.

Jika Anda berusia di atas setengah abad, jangan terlalu membebani anggota badan. Penderita osteoartritis berbadan gemuk, perlu menurunkan berat badan agar beban lutut tidak terlalu berat.

Sikap berdiri dan duduk yang benar sejak muda perlu diperhatikan, terutama sikap badan sewaktu melakukan pekerjaan sehari-hari. Misalnya sewaktu mengangkat benda berat, jangan membebani seluruh punggung.

Sikap duduk yang sering melengkungkan tulang belakang secara berlebihan juga perlu dihindari. Begitu pula sikap mental yang salah, misalnya mudah tersinggung, pemarah, emosional, loyo, mudah cemas.

Sifat kepribadian seperti itu, menurut Prof. Dr. Sidharta, ikut menegangkan otot yang pada akhirnya bisa memicu munculnya penyakit ini.

Jangan mendiagnosis sendiri

Pengobatan penyakit rematik selalu diteliti penyebabnya terlebih dulu. Biasanya melalui pemeriksaan darah, neurologi, radiologi selain wawancara tentang sejarah penyakitnya.

Dokter yang bijaksana tidak akan tergesa-gesa memberikan obat. Kalau masih bisa dibantu dengan fisioterapi atau latihan-latihan lain tentu lebih baik.

Sebab sebenarnya tidak ada obat yang bisa menyembuhkan rematik secara total. Yang ada hanya menghilangkan rasa sakit dan menyembuhkan peradangan.

Pada penderita yang disebabkan oleh kadar asam urat tinggi pun, diet makanan sangat dianjurkan di samping obat penurun asam urat.

Obat rematik terbaik, menurut kedua dokter ini, bilamana obat itu cocok untuk individu penderita. Sebab reaksi badaniah masing-masing orang berlainan.

Pasien yang satu tidak tahan karena pedih lambungnya, sementara yang lain jantungnya berdebar-debar dsb.

Obat rematik ada dua jenis, non-kortikosteroid dan kostikosteroid, selain golongan obat antirematik kerja lambat (slow acting anfi rheumatic drug) lainnya yang digunakan pada penderita tertentu semisal RA.

Pemberian obat harus dengan pengawasan yang ketat supaya tidak timbul efek sampingan yang berbahaya. Jenis non-kortikosteroid reaksinya juga lambat tapi lebih aman walaupun toh harus dibatasi sebab ada yang berakibat sesak napas, perdarahan lambung, sakit kepala, mengganggu fungsi ginjal.

Sebaiknya, obat tersebut dikombinasi dengan obat pencegah keasaman lambung.

Meski punya reaksi cepat, pemakaian obat Prednison yang termasuk golongan obat kortikosteroid, juga harus sangat hati-hati.  

Salah-salah tulang malah keropos, muka seperti bulan (moon face) karena cairan tertahan dalam tubuh dan menaikkan gula darah. Bahkan ada penderita sering "kecanduan" minum obat jenis ini karena reaksinya terkesan cespleng.

Ditambah lagi nafsu makan bertambah dan perasaan gembira. Tapi. begitu dihentikan nyeri dan kaku kambuh kembali dan nafsu makan berkurang.

Obat seperti Prednison sekarang hanya digunakan untuk kasus-kasus tertentu karena banyak efek sampingannya.

Akhirnya. Bila suatu hari, otot atau sendi kita terasa nyeri jangan cepat mendiagnosis sendiri ini pasti rematik. Untuk sementara istirahatlah yang cukup dan kompres panas atau dingin di daerah yang sakit.

(Baca juga: 6 Manfaat Rahasia Pandan Wangi, Bisa Untuk Mengitamkan Rambut Hingga Mengusir Rematik

Jangan melakukan olahraga atau berlatih yang tidak sesuai kondisi kita. Fisioterapi yang dilakukan sesuai petunjuk dokter kalau malah menambah rasa sakit hendaknya segera dilaporkan kembali kepada dokter.

Meski sekarang semakin terkenal, akupungtur pada prinsipnya hanya dapat menghilangkan rasa nyeri. Obat gosok yang memanaskan dan merendam dengan air panas ada faedahnya untuk melemaskan otot dan mengurangi rasa sakit.

Kalau mau mencoba obat radisional sebaiknya konsultasikan dengan dokter, sebab salah-salah malah menimbulkan efek  sampingan yang membahayakan.

Operasi hanya dilakukan kalau ada indikasi. Misalnya pada osteoartritis lutut atau pinggul yang tidak mempan lagi dengan terapi obat atau pada RA yang sudah terjadi perubahan bentuk.