Find Us On Social Media :

Wah, Ternyata Seorang Elon "Iron Man" Musk pun Mengaku Stres Bekerja

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 19 Agustus 2018 | 07:00 WIB

Hal ini mengakibatkan saham Tesla anjlok lebih dari 7 persen pada penutupan perdagangan, Jumat (17/8/2018) kemarin.

Baca Juga: Lebih dari 300 Rusa Mati Bersamaan, Bangkai Mereka Justru Dijadikan 'Laboratorium Alam'

Para investor agaknya takut dan mempertanyakan kemampuan Elon Musk memimpin perusahaan.

Kendati begitu, beberapa pihak mewajarkan dan menghubungkan pengakuan Elon Musk dengan kesehatan mentalnya.

Pasalnya, ia kerap melontarkan pernyataan yang memicu sentimen negatif di masyarakat.

Paling anyar, Elon Musk melabeli tim penyelam yang menyelamatkan para pemain bola yang terjebak di gua di Thailand sebagai pedofil.

Baca Juga: Inilah Marduk, Dewa yang Konon Gunakan 4 Arah Mata Angin untuk Ikat Musuh

Elon Musk juga tak segan mengumbar pernyataan arogan tentang perusahaannya.

Pada 7 Agustus lalu, ia mengatakan via Twitter bahwa Tesla bakal kembali menjadi perusahaan privat melalui sebuah kesepakatan bernilai 20 miliar dollar AS (Rp 291 triliun).

Menurut profesor bisnis dan hukum Universitas Michigan, Erik Gordon, dewan direksi Tesla perlu mengambil tindakan serius atas masalah yang dialami Elon Musk.

“Jika dewan tak membuatnya keluar dari masalah ini, minimal dengan cuti, sepertinya dewan akan dilihat menelantarkan tugas mereka,” kata dia, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Sabtu (18/8/2018), dari GadgetsNow.

Baca Juga: Kapal Perang Terbesar Inggris Bergabung dengan Jet Siluman Tercanggih di Dunia, Ada Apa?

Ia menyarankan dewan direksi Tesla mencopot posisi Elon Musk sebagai CEO dan menempatkannya sebagai penasihat teknis perusahaan.

Hingga kini belum ada kejelasan soal tindak lanjut manajemen Tesla menyusul curahan hati Elon Musk.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elon "Iron Man" Musk Mengaku Stres Bekerja")

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Wortel Ternyata tak Bisa Perbaiki Kualitas Penglihatan Mata hingga Kembali Normal