Find Us On Social Media :

Dianggap Ancam Keamanan Ekonomi Turki, 346 Akun Media Sosial Akan Diselidiki

By Tatik Ariyani, Kamis, 16 Agustus 2018 | 10:15 WIB

Intisari-Onine.com - Berbagai masalah kredit dan perbankan membuat Turki mengalami krisis ekonomi yang panjang.

Hal tersebut membuat pemerintah mengambil beberapa kebijakan untuk mencoba menangani masalah tersebut.

Kebijakan tersebut di antaranya mempertukarkan aset dengan lira dan memboikot produk elektronik Apple AS.

Erdogan yang meminta bangsanya untuk memperdagangkan dolar, euro dan emas mereka untuk ditukar lira sebagai bagian dari 'perjuangan nasional'.

Baca Juga: Bak Kepingan Surga, Seperti Inilah Keindahan Mikronesia yang Dipimpin Presiden Keturunan Indonesia

Baca Juga: Naik Pesawat dengan Tiket Seharga Rp46,5 Juta, Seorang Pria Malah Disuguhi Makanan Seperti Ini

Sementara dalam pidatonya pada hari Selasa (14/8), Erdogan mengumumkan boikot produk elektronik AS, termasuk iPhone Apple sebagai upaya untuk meningkatkan produksi dan ekspor produk elektronik Turki.

Seperti masalah besar lainnya, masalah krisis ekonomi pun tentunya turut menjadi perhatian dalam banyak kalangan.

Banyak orang yang mengeluarkan pendapat dan pandangannya, apalagi di media sosial.

Namun, dari perbedaan pendapat itu, banyak yang mengarah pada postingan negatif dan provokatif.

Baca Juga: 5 Prediksi di Tahun 2100, Nigeria Akan Geser AS Jadi Negara Terpadat ke-3 di Dunia

Dalam upaya untuk menahan perbedaan pendapat di tengah krisis mata uangnya, Kementerian Dalam Negeri Turki akan melakukan penyelidikan pada 346 akun media sosial yang memposting negatif tentang lira.

Kantor kejaksaan Istanbul mengatakan pada Senin (13/8/2018) bahwa penyelidikan tersebut menargetkan individu yang mengancam 'keamanan ekonomi' Turki dengan memposting komentar tentang pelemahan lira secara provokatif.