Advertorial
Intisari-online.com - Sebagian besar orang mungkin jarang mendengar nama Mikronesia.
Yup, Mikronesia merupakan sebutan untuk negara bernama lengkap Federated States of Micronesia.
Letaknya ada di atas Papua Nugini dan bersebelahan dengan Filipina.
Inilah negara tanpa militer yang punya 607 pulau dengan dunia bawah laut eksotis. Tapi sayang, lokasinya terpencil.
Baca juga:Tragis, Sibuk Main Ponsel, Ibu Ini Tak Sadar Anak-anaknya Tenggelam di Pantai
Micronesia punya luas keseluruhan 700 km persegi dengan 607 pulau, yang hanya 4 pulau besar yang dihuni penduduk. 4 Pulau tersebut yakni Kosrae, Pohnpei, Chuuk (Truk) dan Yap.
Pusat negaranya ada di Kota Palikir di Pohnpei dengan bahasa nasionalnya bahasa Inggris.
Negara ini dipimpin oleh seorang presiden bernama Peter M. Christian.
Usut punya usut, ternyata Christian masih keturunan Indonesia.
Hal ini terungkap saat dia bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo dalam lawatannya ke Jakarta (18/7/2018).
"Indonesia merupakan negara yang tidak asing bagi Presiden Christian. Beliau memiliki darah keturunan Indonesia, yaitu keturunan Maluku, generasi ketiga di Mikronesia," ujar Jokowi
Baca juga:Tidak Sembarangan, Ternyata Perbedaan Ukuran di Makam Tionghoa Punya Alasan Tersendiri
TIDAK PUNYA TENTARA
Mikronesia adalah negara yang tidak memiliki kekuatan militer.
Walaupun demikian, negara ini tidak khawatir dengan adanya ancaman dari negara lain.
Pasalnya, pada 1986 Mikronesia telah melakukan perjanjian 'Compact of Free Association' dengan Amerika Serikat.
Perjanjian tersebut menjadikan Mikronesia ada di bawah perlindungan AS. Dengan demikian, apabila ada negara yang macam-macam maka akan langsung berhadapan dengan AS.
PANTAI MENAWAN
Mikronesia memiliki garis pantai yang sangat indah.
Airnya yang jernih dengan terumbu karang yang cantik menjadi magnet bagi para penyelam dunia untuk menikmatinya.
Beberapa titik diving yang menawan terdapat di Mi'il Channel, Goofnuw Channel dan Lionfish Wall yang berada di pulau Yap, Poahlong Pass, hingga Manta Road di pulau Pohnpei.
Saking indahnya, proses pembuatan drama Korea berjudul Legend of the Blue Seayang dibintangi Lee Min-ho dan Jun Ji-hyun dilakukan di sini.
Baca juga:Demi Habisi Pasukan Nazi, Sniper Wanita Rusia Harus ‘Tidur’ Bersama Mayat Selama Berhari-hari