Find Us On Social Media :

Kapal Penjelajah General Belgrano Kandas Sebelum Mengganas

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 18 Agustus 2018 | 22:00 WIB

Ukurannya 184 m kali 21 m kali 7,3 m. Ruang kapal yang sedemikian luas memang diperlukan sebabnya hampir semua peralatan dari mesin sampai dengan persenjataan belum seringkas dan sepadat kapal modern.

Barangkali itulah yang menyebabkan  mengapa kapal ini membutuhkan pelayanan 1000 orang termasuk juru masak dan kapten kapal.

Sulit memang untuk membayangkan (bagi kita yang nggak pernah tahu tentang kapal) bahwa Jendral itu mempunyai ketel uap sebanyak 8 buah, tipe Babcock and Wilcox.

Baca juga: 13 Orang Hilang Setelah Kapal Bunga Hati 2 Terbalik, Pencarian Terhambat Gelombang Tinggi

Sedang mesin utamanya buatan Westinghouse yang mampu menelorkan tenaga sebesar 100.000 daya kuda. Luar biasa sekali. Namun demikian tenaga sebesar itu cuma mampu mendorong kapal itu dalam kecepatan 52 km perjam. (Kecepatan yang cukup cepat bila  dipandang dari tahun pembuatannya).

Kecepatan jelajah santainya cuma 28 km perjam. Dengan cara itu ia bisa berlayar sejauh 7600 km.

Untuk mengimbangi kehebatan beratnya maka senjata yang ada di atas deknya cukup membuat orang geleng kepala terdiri dari meriam meriam kaliber 153 mm, 127 mm, 47 mm dan 20 mm.

Peremajaan kembali

Baca juga: Sumbang Kapal Perang kepada Sri Lanka, China Semakin Kuatkan Pengaruhnya di Indo-Pasifik

Walau telah cukup hebat, toh pemerintah Argentina kurang puas juga. Sejak kapal itu berada di tangannya maka si jendral mendapat penambahan lain atau bahkan bisa dikatakan diremajakan kembali dengan menambah hanggar yang bisa memuat dua buah pesawat helikopter, ditambahi dengan peluncur rudal SAM (rudal dari permukaan ke udara) jenis Seacat (diperkirakan kapal itu membawa 70 buah rudal).

Meriam-meriamnya juga ditambah dengan satu jenis FCL 33, sebuah jenis FCL 34,2 buah jenis FCL 57, 2 buah jenis FCL 63 dan sebuah meriam jenis NA-9- Dl.TDS.

Untuk perlengkapan radarnya dipasang radar pencari jenis LW dan DA Signaal.

Sayang kapal berat ini tak dilengkapi dengan peralatan sonar, hingga akhirnya ia bisa didekati oleh kapal selam Inggris  dan ditenggelamkan tanpa banyak perlawanan.

Baca juga: Mampu Telan Kapal hingga Pesawat, 'Kekuatan Ajaib' Segitiga Bermuda kini Terungkap